Alzena Na'ilah Trisman, murid Smamda Sidoarjo yang meraih prestasi pada cabang desain poster SMA Awards 2025 (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Alzena Na'ilah Trisman, murid Smamda Sidoarjo yang meraih prestasi pada cabang desain poster SMA Awards 2025 (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Smamda Tembus Peringkat Atas Lomba Desain Poster di Ajang SMA Award 2025

Dian Arif Fajar | 21 Oktober 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID - SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali mengukir prestasi. Kali ini di bidang desain poster pada ajang SMA Awards 2025 yang digelar Jawa Pos dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Alzena Na'ilah Trismana, murid kelas XII-9 Smamda Sidoarjo, berhasil masuk 10 besar dalam ajang bergengsi tersebut. Meski belum meraih posisi tiga besar, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan dan bukti kualitas karya murid Smamda yang patut diapresiasi.

"Alhamdulillah, saya enggak nyangka bisa masuk 10 besar. Bagi saya yang terpenting buat karya saja sebagus-bagusnya, sebaik-sebaiknya, sesuai apa yang saya mampu dan saya bisa," ucapnya.


Dia menceritakan perjuangan dirinya dalam menyiapkan karya untuk ajang SMA Awards 2025. Saat itu, Alzena baru saja terkena musibah kecelakaan yang membuat kakinya cedera. "Saya sempat jatuh dari tangga hingga harus berjalan menggunakan tongkat. Meski begitu, saya tetap antusias dan bersemangat mengikuti lomba desain poster di SMA Awards 2025," kisahnya.

Alzena dikenal sebagai murid yang memiliki semangat tinggi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kompetisi. Ajang SMA Awards 2025 pun bukanlah pengalaman pertamanya.

Sebelumnya, Alzena telah berhasil meraih medali perak tingkat nasional pada cabang desain poster di ajang OMBN 2025. Meraih juara 3 tingkat Kabupaten Sidoarjo dalam cabang desain poster pada FLS3N 2025. Kini dia masuk 10 besar tingkat Provinsi Jawa Timur di ajang SMA Awards 2025. “Alhamdulillah, semua prestasi yang saya peroleh menjadi bukti konsistensi dan dedikasinya saya dalam bidang desain poster,” tambahnya.

Dia mengaku bersyukur sekaligus tak menyangka bisa masuk dalam jajaran 10 besar. Gadis kelahiran delapan belas tahun lalu tersebut menegaskan bahwa tujuannya bukan semata meraih peringkat, melainkan berupaya memberikan yang terbaik dalam setiap karya yang dihasilkan.
“Alhamdulillah, harus disyukuri bisa masuk 10 besar. Meskipun belum berhasil menjadi tiga terbaik, ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki dan membenahi karya di kompetisi berikutnya. Harapannya, ke depan bisa meraih hasil yang lebih baik,” ujar Alzena dengan penuh semangat.


Editor    : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo