Kepala Dapur 1 SPPG Sidoarjo Faridah Farah Zakiyah, (berjilbab cokelat), saat menerima rombongan Smamda Sidoarjo Kamis (24/01/2025) (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Kepala Dapur 1 SPPG Sidoarjo Faridah Farah Zakiyah, (berjilbab cokelat), saat menerima rombongan Smamda Sidoarjo Kamis (24/01/2025) (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Sampaikan Rasa Terima Kasih, Smamda Sidoarjo Kunjungi Dapur MBG

Naimul Hajar | 28 Januari 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, M. Zainul Arifin mengunjungi Dapur 1 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Sidoarjo yang terletak di bekas Kompi 516, Kamis (23/1/2025). Tujuannya untuk menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

 

Zainul tidak sendirian. Ia didampingi langsung oleh Arief Hanafi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Naimul Hajar Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, bersama Dian Arif Fajar dan Muhammad Ghulam Zakiyan Fadillah sebagai tim Multimedia.

 

Saat rombongan dari Smamda tiba di lokasi, langsung disambut oleh sosok pria tegap, nampak sigap dan ramah. Ia adalah Sersan Satu Andik Pramono, orang-orang dapur memanggilnya pak Andik. Personil TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0816 Sidoarjo yang ditugaskan mengawal Dapur SPPG setiap hari. 

Sambil mengulurkan salam ia berucap, “Selamat siang, dari mana pak?”. 

Tak berlama-lama Zainul mengenalkan diri, “Kami dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.”

Ia menjelaskan maksud kedatangannya ke dapur ingin melihat lebih dekat bagaimana proses penyiapan paket makan yang setiap hari dikirim sebanyak 1.146 dan dinikmati siswa Smamda.

 

“Sebenarnya lebih dari itu kami juga ingin menyampaikan secara langsung ucapan terima kasih, atas dedikasi tim SPPG yang setiap hari tanpa lelah menyiapkan makanan untuk murid-murid,” imbuhnya.

 

“Oh iya masuk pak, silakan ngobrol di dalam lebih enak,” ucap Pak Andik sembari menunjuk salah satu sudut bangunan bertembok putih.

 

Di ruangan itu ada empat perempuan yang nampak sibuk dengan laptop. Tak lama berselang satu dari empat perempuan itu datang menghampiri. Wajah perempuan berjilbab itu tidak asing, beberapa kali ke Smamda untuk koordinasi, Faridah Farah Zakiyah namanya. 

 

Kepala SPPG

Berlatar belakang pendidikan dari Ilmu Gizi, BGN yakin menunjuknya sebagai Kepala SPPG Dapur 1 Sidoarjo. Dialah yang bertanggungjawab penuh teknis pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membawahi sembilan sekolah terdekat dengan dapur yaitu Paud Anggrek, TK Islam Madinah, TK Kartika IX-34, TK Dharmawanita Persatuan Larangan, SD Negeri Larangan, SMP Negeri 1 Candi, MA Al-Muawanah, SMK Dian Indonesia, dan Smamda Sidoarjo.

 

Setelah mempersilakan rombongan Smamda duduk, Faridah berkata, “ya beginilah keadaan dapur, masih terus dalam proses penyempurnaan.”

 

Ia memberikan penjelasan rinci tentang operasional dapur yang setiap hari menyiapkan 2.784 paket makan untuk murid di sekolah sasaran. “Setiap hari Senin sampai Jumat, kami menyiapkan ribuan paket makanan ini dengan melibatkan 45 orang tim teknis dan 5 orang tim administrasi,” ujar Faridah. Ia menambahkan bahwa tim teknis bekerja mulai Ahad hingga Jumat sesuai bidang masing-masing, sedangkan tim administrasi bertugas membuat laporan pada akhir pekan.

 

Perempuan asal Buduran Sidoarjo itu menjelaskan bahwa aktivitas dapur dimulai sejak dini hari. “Kami mulai bekerja pukul tiga pagi hingga pukul sepuluh malam. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan makanan bergizi tepat waktu,” jelasnya.

 

Ia menuturkan bahwa proses pengiriman dilakukan secara bertahap. “Gelombang pertama melayani kebutuhan 591 paket dikirim setiap jam 07.15 WIB,” tuturnya. 

 

Rinciannya adalah Paud Anggrek 12 paket, TK Islam Madinah 14 paket, TK Kartika IX-34 sebanyak 22 paket, TK Dharmawanita Persatuan Larangan 30 paket, SD Negeri Larangan 399 paket, MA Al- Muawanah 77 paket sedangkan SMK Dian Indonesia 37 paket.

Sedangkan gelombang kedua sebanyak 2.193 dikirim mulai jam 09.00 WIB ke SMP Negeri 1 Candi 1.047 paket dan Smamda Sidoarjo sebanyak 1.146 paket.

 

Peralatan Modern

Setelah sekian waktu berbincang, Farida mengajak melihat langsung bagaimana makanan-makanan ini disiapkan secara higienis dengan peralatan modern.

 

“Minta tolong pakai alas kaki khusus dapur ya,” ucap Farida kepada semua pengunjung. Kemudian ia menunjuk satu persatu sudut dapur mulai gudang kering, gudang basah, tempat menyimpan stok barang hingga tempat pemrosesan bahan makanan. 

 

“Dalam sehari, kami memasak 125 kilogram beras, dibantu alat penanak nasi khusus dengan kapasitas sampai 40 kilogram, selain itu ada mesin pencuci alat makan,” tambah Faridah. 

 

Ia menjelaskan bahwa selain penanak nasi yang besar tim teknis juga menyediakan penanak nasi kecil pada umumnya yang dirumah-rumah. Hal ini ditujukan jika ada kekurangan nasi atau hal lain bisa diproses lebih cepat, karena jika memakai mesin penanak nasi yang besar menghabiskan waktu minimal 30 menit.

 

“Selain itu jika kurangnya sedikit, sayang kalau menggunakan mesin besar,” ungkapnya.

 

Persoalan lain yang menjadi perhatian di dapur adalah limbah. Menurut Faridah, limbah sisa makanan maupaun limbah dari bahan setiap hari selalu ada yang mengambil. Sehingga tidak ada tumpukan sampah di sekitar dapur. “Beberapa limbah makan dimanfaatkan untuk pakan ternak,” tandasnya.

 

Setelah 45 menit berkunjung ke dapur M Zainul Arifin berpamitan, ia berkali-kali mengungkapkan apresiasinya kepada SPPG Sidoarjo. “Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Tim Dapur. Semoga teman-teman yang di dapur diberi kelancaraan dalam menjalankan tugas dan sehat selalu,” pungkasnya.

Editor : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo