TUNTASKAN VAKSINASI SISWA SMAMDA BERSAMA PUSKESMAS SEKARDANGAN

Detail Berita:

Vaksinasi Covid-19 dosis 1 kembali digelar di SMAMDA (23/9/21), setelah sebelumnya Bersama Akademi Angkatan Laut (AAL). Kali ini Bersama Puskesmas Sekardangan Sidoarjo. Dipimpin dr. Wilujeng Eka Arisanti Bersama 10 nakes dan 1 dokter, siswa mendapatkan Sinovac tahap pertama. Tidak hanya dari Puskesmas saja, namun dibantu 3 nakes RS Siti Fatimah Tulangan dan 2 nakes Umsida. Sebagai tenaga admin dan IT dari gukar SMAMDA sebanyak 24 orang.

             Ketika ditanya tentang program vaksinasi siswa di SMAMDA, dokter alumnus Unissula Semarang ini menjelaskan bahwa vaksinasi siswa termasuk program pemerintah. Sejak Januari 2021, Jokowi mencanangkan program vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat. “Baru minggu lalu, kami mendapatkan tugas untuk memvaksin anak-anak sekolah, SMP dan SMA. Kami jalan terus walau sudah banyak siswa yang vaksin secara mandiri. Termasuk di SMAMDA,” tambahnya.

             Kepala Puskesmas Sekardangan sejak 2012 ini lebih lanjut memaparkan bahwa SMAMDA termasuk sekolah wilayah binaan Puskesmas Sekardangan, selain  Sekardangan, Gebang, Pucanganom, Rangkah, dan Bulusidokare. Semua sekolah di 6 kelurahan ini dikenai program vaksinasi Covid-19 untuk siswa oleh Puskesmas Sekardangan. Adapun selanjutnya dosis kedua akan diberikan pada 26 Oktober 2021.

             Yang berbeda pada pelaksaan vaksinasi tersebut, SMAMDA juga mengundang keluarga gukar, wali siswa, dan masyarakat Sidowayah sekitarnya. Jumlah vaksin yang disediakan Puskesmas adalah 500 dosis.

             Drs. Rohman Hadi Eko Prajitno, Ketua Pelaksana, memaparkan bahwa para siswa sudah banyak yang memperoleh vaksin, baik secara mandiri maupun mengikuti vaksinasi sebelumnya di SMAMDA. Terhitung 342 siswa peserta vaksinasi oleh Puskesmas Sekardangan. Untuk memenuhi 500 dosis, maka 158 dosis dibuka untuk keluarga SMAMDA (gukar dan wali siswa) dan masyarakat sekitar.

                Entis Sutisna, paman dari Fazriel (siswa XII IPS) mengungkapkan sangat terbantu dengan diberikannya kuota vaksin untuk keluarga siswa. Ia merasa terbantu karena saat ini pendaftaran vaksinasi juga tidak mudah. Ungkapan serupa pun disampaikan oleh Khusnul Khatimah, penduduk kampung Sidowayah Celep RT 15 RW 05. Ia bersama putranya (siswa SMPN 1 Candi) sangat bersyukur dan terbantu dapat mengikuti vaksinasi di SMAMDA secara gratis. “SMAMDA dapat memberikan manfaat bagi kami,”pungkasnya.