Direktur Kantor Layanan Lazismu Smamda, Arrida Udkhi Zulfiyah (kanan) menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Khozini, Buduran, Sidoarjo, Senin (6/10/2025). (Tim multimedia/smamda.sch.id) Direktur Kantor Layanan Lazismu Smamda, Arrida Udkhi Zulfiyah (kanan) menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Khozini, Buduran, Sidoarjo, Senin (6/10/2025). (Tim multimedia/smamda.sch.id)

Tumbuhkan Kepedulian Warga Sekolah, Smamda Galang Dana untuk Pondok Al-Khozini

Moh. Ernam | 09 Oktober 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Keluarga besar SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khozini, Buduran, Sidoarjo. Melalui kegiatan penggalangan dana yang berlangsung selama beberapa hari pada awal Oktober 2025, terkumpul donasi yang kemudian disalurkan untuk membantu proses pemulihan di pondok tersebut.

Penggalangan dana ini melibatkan seluruh warga Smamda Sidoarjo, mulai dari guru, karyawan, hingga murid. Aksi solidaritas tersebut menjadi wujud nyata kepedulian sosial yang selalu ditanamkan dalam nilai-nilai pendidikan di Smamda. Donasi yang terkumpul disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Sidoarjo untuk membantu pemulihan sarana, dukungan psikososial, serta penanganan trauma bagi santri dan warga Pondok Pesantren Al-Khozini.

Wakil Kepala Sekolah bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) Fuad Syukri Zein menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral warga Smamda Sidoarjo terhadap sesama. Menurutnya, penggalangan dana menjadi sarana menumbuhkan kepekaan sosial di kalangan guru, karyawan, dan murid Smamda Sidoarjo. “Musibah yang menimpa Pondok Al-Khozini menjadi pengingat bagi kita semua untuk saling membantu dan peduli. Melalui penggalangan dana ini, kami ingin menumbuhkan rasa empati serta semangat berbagi di kalangan murid dan seluruh warga Smamda,” ujar Fuad saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/10/2025).

Fuad menambahkan, kegiatan sosial semacam ini bukan yang pertama dilakukan Smamda. Sekolah secara rutin mengadakan aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Melalui Kantor Layanan Lazismu, Smamda melakukan penggalangan bantuan secara rutin. “Kami ingin membiasakan peserta didik agar peka terhadap kondisi di sekitarnya. Nilai kepedulian harus tumbuh sebagai bagian dari karakter Islami,” tuturnya.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya meringankan beban korban musibah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menumbuhkan budaya empati. Kegiatan penggalangan dana ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara guru, karyawan, dan siswa Smamda dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi ciri persyarikatan Muhammadiyah.


Editor    : Muhammad Mauludi Falaakhy

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo