Detail Berita:
                            
SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mendapat kunjungan Tim Monitoring Nasional Kemendikdasmen, Senin (3/11/2025). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 berjalan sesuai standar.
Tim monitoring terdiri atas empat petugas Inspektorat Jenderal SMA  dari Jakarta, satu perwakilan BBPMP, dan satu pengawas Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur. Mereka meninjau langsung kesiapan sarana, prosedur pelaksanaan, serta kepatuhan terhadap prinsip transparansi dan integritas.
Selain itu, tim juga menilai kesiapan digital sekolah sebagai bagian dari pelaksanaan TKA berbasis teknologi.
Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin, menyampaikan bahwa pihaknya mempersiapkan pelaksanaan TKA dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi. Dari sisi infrastruktur, Smamda menyiapkan 108 unit komputer yang siap digunakan dengan koneksi internet ganda, yaitu CBN (380 Mbps) dan Iforte (360 Mbps). “Dari jumlah itu, sebanyak 34 unit merupakan komputer baru yang kami siapkan khusus untuk pelaksanaan TKA tahun ini. Semua perangkat telah diuji jauh hari sebelum pelaksanaan agar tidak ada kendala teknis yang menghambat peserta,” ujar Zainul.
Selama kunjungan, Tim Monitoring Nasional melakukan serangkaian pengecekan, mulai dari verifikasi dokumen administrasi hingga observasi langsung ke ruang ujian. Beberapa pihak yang diwawancarai meliputi Kepala Sekolah, Proktor, dan salah satu perwakilan murid. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Smamda melaksanakan seluruh tahapan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) TKA Nasional. 
Mulai dari penetapan panitia hingga sosialisasi menyeluruh kepada guru, murid, dan orang tua, semua terlaksana dengan baik dan terdokumentasi lengkap. Data peserta diverifikasi secara teliti melalui Daftar Nominasi Sementara (DNS), sementara Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) diunggah tepat waktu. Semua kartu peserta juga dibagikan sesuai prosedur.
Bentuk Apresiasi
Kunjungan Tim Monitoring Nasional bukan hanya menjadi ajang pemantauan, tetapi juga bentuk apresiasi atas kualitas penyelenggaraan pendidikan di Smamda. Salah satu anggota tim, Rosdiar Putra Piliang dari Inspektorat Jenderal SMA Kemendikbudristek, memberikan pujian atas kesiapan dan budaya kerja profesional yang ditunjukkan oleh Smamda.
“Kami melihat pelaksanaan TKA di Smamda berjalan sangat baik, tertib, dan sesuai prosedur. Tim sekolah menunjukkan kesiapan luar biasa baik dari sisi infrastruktur, administrasi, maupun integritas pelaksana. Ini mencerminkan budaya mutu yang kuat,” ungkap Rosdiar Putra Piliang, mewakili Tim Monitoring Nasional.
Menurutnya, kesiapan digital dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan Smamda dapat menjadi contoh praktik baik bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.
Pengawas dari Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur juga memberikan apresiasi atas kesiapan dan budaya disiplin Smamda yang kuat. Sekolah ini dinilai mampu menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan nilai-nilai keislaman dalam setiap aktivitasnya.
“Kunjungan tim monitoring ini bukan hanya momen evaluasi, tetapi juga bentuk pengakuan atas komitmen Smamda dalam menjaga integritas, profesionalisme, dan mutu penyelenggaraan pendidikan,” tutup Kepala Sekolah, Zainul Arifin.
Siap Siaga
Saat pelaksanaan TKA, seluruh pengawas ruang memastikan suasana ujian tetap tenang, tertib, dan kondusif. Token ujian diumumkan tepat waktu, peserta fokus mengerjakan soal, dan seluruh kejadian dicatat secara rapi dalam berita acara.
“Sejak simulasi pertama, kami pastikan semuanya stabil. Kalau ada kendala, kami bergerak cepat. Kami ingin semua peserta fokus pada soal, bukan pada masalah teknis,” tutur Burhan, proktor utama yang siaga penuh di ruang kendali.
Editor    : Moh. Ernam