Smamda Sidoarjo Sukses Gelar TKA, Evaluasi Jadi Langkah Penguatan untuk Tahun Depan

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID — SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berhasil menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan tingkat kehadiran 100 persen atau sebanyak 352 murid. Pelaksanaan yang berlangsung tertib ini mencerminkan budaya belajar yang kuat, disiplin, serta antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
Meskipun berlangsung lancar, sebanyak 13 murid teridentifikasi melalui penandaan warna oranye pada sistem karena beberapa soal Matematika belum terselesaikan akibat keterbatasan waktu. Mereka memperoleh kesempatan untuk mengikuti TKA susulan agar dapat melengkapi jawaban dan memperkuat pemahaman terhadap materi. Sistem juga secara otomatis meminta peserta susulan untuk mengulang mata pelajaran Bahasa Inggris dalam paket mata pelajaran wajib.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Alful Musyrifah, menegaskan bahwa pelaksanaan susulan ini menjadi bagian dari upaya sekolah memastikan setiap murid mampu mencapai standar akademik yang optimal. “Kesempatan susulan TKA ini penting agar murid dapat memperbaiki jawaban dan meningkatkan kompetensi. Kami berharap mereka memanfaatkan waktu dengan baik dan tetap fokus,” ujarnya.
TKA susulan dilaksanakan pada 17–18 November 2025 di Laboratorium Komputer 1. Pengawasan dilakukan secara silang oleh guru dari SMA Al Islamiyah untuk menjaga objektivitas dan ketertiban proses ujian. Peserta juga memperoleh arahan teknis serta motivasi singkat agar dapat mengelola waktu dengan lebih baik dan meraih hasil maksimal.
Selain pelaksanaan ujian, Smamda Sidoarjo melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses TKA sebagai persiapan menghadapi tahun ajaran berikutnya. Evaluasi difokuskan pada beberapa aspek utama, antara lain penyediaan materi TKA lebih awal, penambahan jumlah try out, serta pemberian motivasi belajar untuk memperkuat kesiapan mental dan akademik murid.
“Evaluasi ini diharapkan membuat TKA berikutnya lebih efektif. Kami ingin memastikan setiap murid memiliki persiapan matang dan percaya diri,” tambah Alful.
Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin, menegaskan bahwa TKA bukan hanya pengukuran kemampuan, tetapi juga sarana pembinaan akademik. “Kami berharap hasil TKA dapat menjadi acuan peningkatan kompetensi dan memperkuat peluang murid melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Editor    : Moh. Ernam