Smamda Sidoarjo Selenggarakan Audit Eksternal ISO 21001:2018, Teguhkan Komitmen Mutu Pendidikan

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID — SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menjalani audit eksternal ISO 21001:2018 sebagai bagian dari penguatan sistem manajemen mutu pendidikan, Rabu (17/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang briefing Smamda Sidoarjo dan diikuti jajaran pimpinan serta tim terkait.

Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin, menyampaikan bahwa pelaksanaan mutu ISO di Smamda telah menjadi agenda rutin sekolah, meski sempat mengalami kevakuman saat pandemi. Tahun ini, Smamda kembali menguatkan komitmen mutu dengan menaikkan standar ke ISO 21001:2018 yang secara khusus diperuntukkan bagi lembaga pendidikan.

“Pelaksanaan mutu ISO di Smamda sebenarnya sudah rutin. Hanya saja sempat fakum waktu terjadi pandemi. Tahun ini penyelenggaraan ke-2 ISO pendidikan pascapandemi dengan standar ISO 21001:2018,” ujar Zainul Arifin.

Ia menegaskan bahwa penerapan standar internasional tersebut merupakan bagian dari amanah Persyarikatan Muhammadiyah dalam mengelola sekolah unggul dan menjaga kepercayaan masyarakat Jawa Timur. Menurutnya, mutu layanan pendidikan harus terus dijaga agar Smamda tetap menjadi sekolah rujukan.

“Kami diamanahi oleh persyarikatan untuk menjalankan sekolah terbaik di Jawa Timur. Karena itu, kepercayaan masyarakat harus dijaga melalui sistem yang terukur dan berkelanjutan,” katanya.

Dalam audit eksternal tersebut, Smamda memperkenalkan seluruh tim ISO dari berbagai bidang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum akan memaparkan perkembangan kurikulum, termasuk implementasi pembelajaran mendalam. Bidang sarana dan prasarana turut menyampaikan pengembangan fasilitas, seperti rencana gedung baru dan asrama (dormitory) yang mendukung layanan pendidikan.

Selain itu, aspek penjaminan mutu, kehumasan, serta pengembangan sumber daya manusia juga menjadi perhatian dalam audit. Sekolah menekankan pentingnya standar kepegawaian, kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan, serta penguatan jejaring kelembagaan.

“Kami ingin menenangkan teman-teman yang bekerja di sini. Standar kesejahteraan dan kepercayaan menjadi hal penting agar semua bisa bekerja dengan nyaman dan profesional,” ujar Zainul.

Ia berharap audit eksternal ini menghasilkan temuan-temuan positif yang bersifat konstruktif sebagai bahan evaluasi dan perbaikan. Temuan tersebut, menurutnya, akan menjadi bekal penting dalam menyiapkan agenda akreditasi dan peningkatan mutu ke depan.

“Kami berharap proses audit ini memberikan masukan yang konstruktif sebagai bahan penyempurnaan. Semua itu menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk terus meningkatkan mutu dan menjaga standar terbaik di Smamda,” pungkasnya.

Editor : Muhammad Mauludi Falaakhy