Siswa Siswi Ekstrakurikuler bahasa Jepang SMAMDA Bertukar Budaya melalui Pengalaman Mencoba berbagai Kudapan Khas Jepang.

Detail Berita:

Sabtu, 28/01/2023 Ekstra bahasa Jepang SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo melaksanakan kegiatan ekstra dengan agenda "Mencoba berbagai macam kudapan khas Jepang" atau Bunka Taiken. Dengan siswa yang hadir sejumlah 22 siswa dari kelas X, XI, dan XII. Kegiatan berlangsung di ruang Laboratorium Biologi SMAMDA Sidoarjo.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pembina Naily Zahrotul Fitriyani dan penjelasan agenda kegiatan Ekstra. "Hari ini kita akan memasak senzai dan mencoba berbagai kudapan asal Jepang yang telah disiapkan oleh Raku Sensei".  ungkap Naily yang langsung disambut tepuk tangan siswa siswi ekstra yang bersemangat dengan kegiatan ini.

Raku sensei adalah panggilan bagi Nihongo Partners SMAMDA Sidoarjo yang menjadi asistan di kelas pembelajaran bahasa Jepang selama 5 bulan ini. Raku sensei menyiapkan beberapa kudapan berupa permen jepang khas daerah Ehime, Natto atau makanan kedelai fermentasi, snack cokelat rasa macha, dan Senbei atau biskuit beras.

Sembari mencoba berbagai kudapan, siswa SMAMDA dan Raku sensei menyiapkan masakan sup manis dengan isian mochi yang telah dipanggang oleh siswa ekstra bahasa Jepang SMAMDA sebelumnya. Selain itu siswa Ekstra sangat berminat untuk mencoba natto yang sempat viral di berbagai sosial media beberapa waktu lalu. Makanan ini dikenal dengan baunya yang kurang sedap, teksturnya yang lengket dan berlendir, serta rasa khas kedelai fermentasi. Meskipun beberapa siswa kurang menyukai rasa dari natto tersebut, namun ada juga siswa yang doyan hingga mampu menghabiskannya.

Setelah senzai atau sup manis kacang merah matang, Naily sensei panggilan akrab siswa pada Naily,  meminta siswa untuk antri dan makan Senzai bersama. Hal ini sebagai penanaman karakter antri dan kebersamaan masyarakat Jepang  .

"Supnya rasanya manis, seperti kacang hijau. Mochinya juga lembut dan enak." ujar Khalid salah satu siswa ekstra kelas X-3.

Kegiatan ekstra ditutup dengan membersihkan tempat makan masing-masing dan membereskan ruangan Laboratorium SMAMDA Sidoarjo seperti semula.

"Seito to isshoni katsudou shitari, hanashitari dekite ureshiikatta desu. (Saya senang bisa berkegiatan dan berinteraksi dengan anak)." ungkap Raku sensei.