Selalu Bersyukur, Bekerja dengan Hati

Detail Berita:

Kehidupan harus senantiasa disyukuri. Berterima kasih kepada sang Maha Pemberi dan pengatur rizki. Itulah muqoddimah tausiyah Sholahuddin, karyawan bagian transportasi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) saat briefing karyawan, selasa (09-11-2021). Acara yang rutin dilakukan dua kali sepekan itu selalu diisi dengan kuliah tujuh menit secara bergiliran melalui kopyokan lotere. Setiap karyawan wajib tampil memberikan tausiyah. "Sungguh luar biasa syukur itu, selain menambah rizki juga menenangkan jiwa", papar pria berkacamata.
Dia juga mengajak seluruh yang hadir bekerja keras seperti Rasulullah. Sejak usia delapan tahun Rasulullah sudah bekerja menggembalakan kambing. "Kita harus bekerja keras, karena dari hal itu kita mendapatkan kehidupan. Mendapat penghasilan", lanjut ayah satu anak ini.
Bukan hanya kerja keras, lanjutnya, tapi juga tahu jenis pekerjaan dan cara mengerjakannya. Artinya setiap orang harus menguasai pekerjaannya dengan baik sehingga hasilnya juga akan baik. "Tidak asal-asalan. Harus bekerja dengan sebaik-baiknya. Makanya harus menguasai pekerjaannya dengan baik", tambahnya.
Selain menguasai pekerjaannya, pun harus bekerja dengan hati, bukan sesuai hati. Bekerja dengan hati berarti bekerja dengan segenap jiwa raga. Enak atau tidak enak, baik atau kurang semua dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Tidak bekerja sesuai hati. "Iya kalau hatinya sedang baik, kalau lagi galau bagaimana? Itulah bedanya bekerja dengan hati dengan bekerja sesuai hati", tegas pria yang akrab dipanggil mas Udin.
Terakhir tentu dalam bekerja kita berharap kaya. Seperti Rasulullah yang kaya luar, maka kita juga berusaha untuk kaya. Banyak gambaran bahwa Rasulullah itu miskin, padahal itu gambaran yang salah. "Saat menikah maskawin yang diberikan Rasulullah itu nilainya milyaran. Bagaimana itu bisa diberikan kalau Rasulullah miskin?", tanya mas Udin.
Inilah yang harus kita lakukan, bekerja keras, mengetahui pekerjaan kita, bekerja dengan hati, dan juga berusaha untuk menjadi kaya. Namun harus selalu ingat untuk bersyukur. Sebab syukur menambah kebahagiaan dan rizki.