Keiza Atthaya Kurniawan menunjukkan penghargaan yang diraihnya dalam ajang Lomba Dikte Bahasa Jepang (Kikikakitori) Tingkat Nasional (Ghulam Zakiyan/smamda.sch.id) Keiza Atthaya Kurniawan menunjukkan penghargaan yang diraihnya dalam ajang Lomba Dikte Bahasa Jepang (Kikikakitori) Tingkat Nasional (Ghulam Zakiyan/smamda.sch.id)

Prestasi Gemilang! Siswi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Tembus Juara 2 Nasional Lomba Dikte Jepang

Naily Zahrotul Fitriyah | 20 November 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui keberhasilan salah satu muridnya, Keiza Atthaya Kurniawan. Dia mencetak prestasi dalam ajang Lomba Dikte Bahasa Jepang (Kikikakitori) Tingkat Nasional. Kompetisi tersebut merupakan bagian dari rangkaian Japanese World 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada 18 Oktober 2025. Keiza berhasil meraih Juara 2 Nasional setelah bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai daerah.
Lomba dikte bahasa Jepang tahun ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dari SMA, SMK, dan MA di Jawa Timur dan wilayah sekitarnya. Para peserta dituntut mampu mengerjakan lima jenis soal dalam satu sesi perlombaan. Setiap soal menguji ketelitian mendengar, ketepatan menulis huruf Kana–kanji, pemahaman makna, serta kecepatan mengikuti instruksi dalam bahasa Jepang. Format perlombaan yang menyerupai olimpiade menuntut kesiapan materi sekaligus ketahanan mental peserta.
Keiza, siswi kelas XII-9, telah aktif mengikuti berbagai kompetisi bahasa Jepang sejak duduk di kelas X. Konsistensi itu menjadi modal kuat baginya untuk meraih prestasi tingkat nasional pada tahun terakhirnya di Smamda. Ia menuturkan bahwa persiapan lomba menjadi momen penting dalam perjalanan belajarnya. “Ini momen terakhir saya untuk ikut lomba sebelum fokus mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi,” ujarnya.
Pengumuman pemenang tidak disampaikan pada hari lomba, melainkan pada 8 November 2025 saat acara puncak Japanese World 2025 yang digelar di salah satu mal di Surabaya. Karena berhalangan hadir, Keiza baru menerima kabar resmi dari panitia pada 16 November melalui grup peserta. Ia kemudian segera menyampaikan informasi tersebut kepada sekolah.
Pihak sekolah menjelaskan bahwa Keiza mengikuti latihan intensif selama satu bulan penuh. Persiapan meliputi pendalaman materi JLPT tingkat dasar hingga menengah, latihan mendengar, serta simulasi dikte sesuai standar nasional. Pendamping lomba dari Unair juga mengapresiasi kemampuan peserta yang dinilai semakin kompetitif, menjadikan capaian Keiza sebagai prestasi yang sangat berarti.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan kemampuan bahasa asing. Sekolah berkomitmen mendukung berbagai kegiatan akademik dan nonakademik sebagai upaya meningkatkan kualitas peserta didik. Keiza menargetkan melanjutkan studi bahasa Jepang di perguruan tinggi negeri, sejalan dengan pilihannya mengikuti mata pelajaran Bahasa Jepang pada Ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang tahun ini digelar serentak di seluruh Indonesia.


Editor    : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo