Detail Berita:
                            
SMAMDA.SCH.ID - Prestasi monumental kembali diraih SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo. Tiga murid kelas XI-3 — Muhammad Sadam Attaqi, Dirga Sembiring Novanda Putra, dan Kenzie Danadyaksa Kasyapi — sukses mengharumkan nama sekolah melalui tim Ekstrakurikuler Rekayasa Teknologi (Rekto). Mereka meraih juara 1 kategori Science Project dalam ajang bergengsi Pesta Rakyat Fisika 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) pada Kamis-Sabtu (30/10-1/11/2025).
Pesta Rakyat Fisika merupakan kompetisi tahunan yang mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia untuk menampilkan gagasan inovatif di bidang sains dan teknologi. Tahun ini, sebanyak 30 tim berpartisipasi dan bersaing ketat melalui berbagai tahapan seleksi.
Tahap pertama diawali dengan seleksi proposal, dan hanya 10 tim terbaik yang berhasil melaju ke babak semifinal, salah satunya adalah tim Rekto Smamda. Pada tahap semifinal, tim menampilkan video presentasi dan demonstrasi alat hasil rancangan mereka. Berkat ide dan eksekusi yang solid, tim ini berhasil kembali menembus babak final sebagai enam besar tim terbaik nasional.
Saat babak final yang berlangsung di UI, tim Rekto Smamda menampilkan inovasi berjudul “Helios: Helm Pendeteksi Heatstroke dan Dehidrasi untuk Pekerja Tambang dan Konstruksi Berbasis Internet of Things”. Inovasi ini dirancang sebagai solusi preventif untuk mendeteksi potensi heatstroke dan dehidrasi secara real-time, sehingga dapat meningkatkan keselamatan para pekerja lapangan yang rentan terhadap paparan panas ekstrem.
Selama proses final, tim Rekto Smamda mendapatkan berbagai masukan dari dewan juri untuk penyempurnaan alat. Mereka juga mengikuti pameran inovasi yang menjadi ajang apresiasi karya peserta dari seluruh Indonesia. Puncaknya, pada sesi pengumuman pemenang, nama Rekto Smamda diumumkan sebagai Juara 1 kategori Science Project Pesta Rakyat Fisika 2025, mengalahkan peserta dari berbagai sekolah unggulan lainnya.
Salah satu anggota tim, Muhammad Sadam Attaqi, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa membawa nama Smamda menjadi juara di ajang sebesar ini. Semua perjuangan, begadang, dan latihan akhirnya terbayar lunas,” ujarnya.
Namun Ia menegaskan bahwa prestasi ini bukan yang terakhir. “Kami tidak ingin berhenti di sini. Ke depan, kami ingin terus belajar, memperbaiki inovasi kami, dan ikut kompetisi lagi agar bisa memberikan yang lebih baik,” tuturnya penuh semangat. 
Penuh Apresiasi
Kepala Smamda, M. Zainul Arifin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian luar biasa tersebut. “Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa murid Smamda memiliki semangat berinovasi dan daya saing tinggi di tingkat nasional. Kami sangat bersyukur atas kerja keras tim Rekto yang telah membawa nama baik sekolah. Inovasi yang mereka hasilkan menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi sarana dakwah kemanusiaan ketika digunakan untuk kemaslahatan,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa pihak sekolah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan minat dan bakat murid, khususnya di bidang sains dan teknologi. “Kami berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi murid lainnya untuk terus berkarya. SMAMDA akan selalu menjadi ruang bagi generasi muda yang ingin berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat melalui ilmu pengetahuan,” tambah M. Zainul Arifin.
Editor    : Moh. Ernam