Suasana tasyakuran HUT ke-80 kemerdekaan RI di Dayeh University Taiwan yang dilaksanakan peserta Summer Camp 2025 Smamda Sidoarjo, Sabtu (16/08/2025). (Khoirul Umam/smamda.sch.id) Suasana tasyakuran HUT ke-80 kemerdekaan RI di Dayeh University Taiwan yang dilaksanakan peserta Summer Camp 2025 Smamda Sidoarjo, Sabtu (16/08/2025). (Khoirul Umam/smamda.sch.id)

Peserta Summer Camp 2025 Smamda Sidoarjo Menikmati Tasyakuran HUT RI ke-80 di Taiwan dengan Penuh Keakraban dan Rasa Syukur

Naimul Hajar | 17 Agustus 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID - Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Repbulik Indonesia (RI) di Dayeh University, Taiwan penuh dengan keakraban dan Rasa Syukur.

Suasana haru dan semangat kebangsaan mewarnai malam tasyakuran peringatan HUT ke-80 RI  yang diselenggarakan di lantai 4 ruang J423 Sabtu malam (16/8/2025). Acara tersebut diikuti oleh murid SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo yang tengah mengikuti Summer Camp 2025 di Taiwan, bersama para pendamping dan perwakilan pihak kampus.

Acara dibuka oleh pembawa acara Farah Aurellia Prasetya dan Keira Aeriona Susanto. Keduanya begitu semangat memandu jalannya rangkaian kegiatan. Setelah pembukaan, seluruh peserta berdiri khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Hymne Smamda. Suasana seketika berubah khusyuk ketika gema Indonesia Raya berkumandang di ruang kampus Taiwan itu.

Saat sambutan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Arief Hanafi, menekankan pentingnya rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. “Kita harus mensyukuri kemerdekaan ini dengan sepenuhnya rasa syukur, karena di negara lain masih ada penjajahan sampai saat ini. Jika kita bisa beribadah dengan tenang, belajar dengan tenang, di Palestina semua itu menjadi hal yang sulit,” ujarnya. 

Ancaman Kelaparan

Ia juga menyinggung ancaman kelaparan yang masih menghantui rakyat Palestina. Mengutip pesan Bung Karno, Arief menegaskan, “Penjajah yang paling sulit dilawan adalah bangsa sendiri. Oleh karena itu, kita harus mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.”

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Aqilas Vierdhan, Commissioner International Foundation Dayeh University yang juga menjadi penghubung Smamda dengan kampus Dayeh. Pria asal Padang yang tengah menempuh studi S3 di universitas tersebut menyampaikan kegembiraannya dapat menyambut murid Smamda. “Saya belum sempat bertemu dengan adik-adik saat pembukaan Summer Camp karena sedang bertugas di Indonesia. Maka malam ini menjadi kesempatan istimewa bagi saya,” ungkapnya.

Setelah itu, seluruh hadirin kembali berdiri menyanyikan lagu “Hari Merdeka”. Suasana riuh penuh semangat, beberapa murid Smamda bahkan bergandengan tangan sambil bernyanyi riang.

Acara ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan foto bersama ramah tamah penuh kekeluargaan. Dua tumpeng besar yang telah disiapkan secara simbolis diserahkan kepada Aqilas Vierdhan. Pendamping, Khoirul Umam, tampak sibuk mengabadikan momen-momen indah. Beberapa murid pun tak segan berdendang melantunkan lagu-lagu nasional sembari menikmati makan malam.

Malam itu, di negeri rantau, semangat kemerdekaan Indonesia bergema hangat. Bukan sekadar peringatan, tetapi juga wujud rasa syukur, persaudaraan, dan cinta tanah air.


Editor: Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo