Penampilan Smamda Voice saat geladi kotor tasyakuran kelulusan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo di auditorium KH. AR Fachrudin, Kamis (08/05/2025). (Moh.Ernam/smamda.sch.id) Penampilan Smamda Voice saat geladi kotor tasyakuran kelulusan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo di auditorium KH. AR Fachrudin, Kamis (08/05/2025). (Moh.Ernam/smamda.sch.id)

Murid Smamda Sidoarjo Lulus 100%, Kurikulum Siap Tingkatkan Lolos PTN

Moh. Ernam | 09 Mei 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Pengumuman kelulusan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berlangsung senyap. Tak ada corat-coret baju, konvoi, atau kegiatan kurang baik lainnya. Seperti yang terjadi Senin (05/05/2025) lalu, saat pengumuman kelulusan Smamda Sidoarjo. ”Alhamdulillah, tahun ini anak-anak lulus semua. Semua bisa memenuhi syarat kelulusan sehingga tidak ada yang mengulang,” ujar Alful Musyrifah.

Perempuan yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum ini menambahkan bahwa kelulusan sudah dirapatkan dengan wali kelas dan guru pengampu mata pelajaran kelas XII. Semua murid sudah diverifikasi satu-persatu sehingga dinyatakan lulus. ”Pengumuman kelulusan bisa langsung dilihat di portal sis.smamda.sch.id. jadi anak-anak tidak perlu ke sekolah atau menunggu surat dari sekolah,” tambahnya.

Adapun syarat kelulusan kelas XII tahun ajaran 2024/2025 meliputi enam poin. Peserta didik dinyatakan lulus dari Smamda Sidoarjo apbila, pertama, menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang dibuktikan dengan rapor semester 1-6; Kedua memiliki rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). “Ini menjadi ciri dari kurikulum Merdeka. Setiap anak harus punya rapor P5,” lanjut Alful –sapaan akrabnya.

Syarat ketiga, mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Jenjang berbasis Computer Based Test (PSAJ CBT) dan Praktik; Keempat, bisa membaca Al-Quran dan dapat menjalankan ibadah sholat dibuktikan dengan lulus PSAJ Praktik Ibadah; “Ini menjadi bukti Smamda serius untuk membina ibadah dan akhlak anak-anak. Tidak cukup diajarkan, tapi harus masuk pembiasaan dan dinilai,” tegas Alful.

Kelima, peserta didik telah mengikuti Baitul Arqom I dan II dibuktikan dengan sertifikat Baitul Arqom. Dan keenam, memperoleh nilai sekolah minimal 75 untuk semua mata pelajaran. “Baitul Arqom ini merupakan perkaderan di Muhammadiyah. Seluruh murid harus memiliki basis keislaman dan kemuhammadiyahan agar mereka siap menjadi kader ummat, bangsa, dan negara, bahkan kemanusiaan global,” urai Alful.

Tidak hanya membicarakan kelulusan, rapat juga menjadi evaluasi untuk perbaikan di tahun ajaran berikutnya. Salah satunya adalah upaya peningkatan jumlah murid yang diterima di perguruan tinggi negeri lewat semua jalur. Terutama lewat jalur undangan atau seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP). “Saat ini PTN masih jadi daya tarik utama. Padahal perguruan tinggi negeri dan swasta sama saja, yang penting akreditasinya. Banyak PTS yang bagus, termasuk perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah,” pungkas Alful.


Editor    : Khusnul Isa

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo