Suwidiyanti (dua dari kanan) menerima penghargaan sebagai peserta terbaik dari Umsida pada pelatihan koding dan AI, Rabu (19/11/2025). (Dok pribadi/smamda.sch.id) Suwidiyanti (dua dari kanan) menerima penghargaan sebagai peserta terbaik dari Umsida pada pelatihan koding dan AI, Rabu (19/11/2025). (Dok pribadi/smamda.sch.id)

Guru Smamda Sidoarjo Raih Peserta Terbaik Pelatihan Koding dan AI

Naimul Hajar | 24 November 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Suwidiyanti, guru Matematika Smamda Sidoarjo, meraih penghargaan Peserta Terbaik.
Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial dilaksanakan Umsida pada 18–19 November 2025.
Kegiatan ini digelar Lembaga Penyelenggara Diklat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Dua dosen Umsida menjadi fasilitator utama selama rangkaian pelatihan berlangsung.
Mereka adalah Irwan Alnarus Kautsar dan Alfan Rosid dari Fakultas Teknik.

Bu Dian -sapaan akrabnya- mengikuti pelatihan sejak tahap on the job training (OJT) dengan komitmen yang konsisten.
Ia bersaing dengan peserta lain yang mayoritas berasal dari bidang informatika.
Kinerjanya menonjol karena mampu memadukan teknologi dengan strategi pembelajaran.
Fasilitator menilai Bu Dian mengembangkan rancangan belajar yang kreatif dan aplikatif.
Ia juga memberi contoh penggunaan KKA yang relevan untuk berbagai mata pelajaran.

Alfan Rosid memberikan apresiasi terbuka atas performa Bu Dian selama pelatihan.
“Bu Dian menunjukkan kemampuan luar biasa merancang ide pembelajaran,” ujarnya.
“Ia memadukan pembelajaran mendalam dengan proyek yang menuntut nalar kritis,” tambahnya.
“Peserta diajak melakukan refleksi agar memahami proses belajar secara utuh,” katanya.

Bu Dian juga menampilkan inovasi dengan Teachable Machine dan Scratch secara terpadu.
Teknologi tersebut digunakan untuk mengenali pola citra maupun bunyi dengan mudah.
Integrasi itu dinilai dapat diterapkan pada ekonomi, matematika, atau biologi.
Pendekatan tersebut membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan bagi murid.

Usai menerima penghargaan, Bu Dian menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Saya ingin kelas menjadi ruang yang menyalakan pikiran murid,” ungkapnya.
“Teknologi adalah jembatan menuju pembelajaran yang lebih bermakna,” lanjut Bu Dian.

Prestasi ini memperkuat komitmen Smamda membangun ekosistem belajar yang adaptif.
Sekolah mendorong guru terus mengembangkan kompetensi sesuai tuntutan teknologi.


Editor : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo