Dari Rasa Takut Jadi Tangguh: Cerita Murid Putri SMAMDA Sidoarjo di Arena Paintball”

Detail Berita:

Smamda.sch.id – Kabut tipis masih menyelimuti kawasan pegunungan Batu, ketika suara tawa dan teriakan semangat terdengar riuh dari lapangan paintball di Camp Apple Sun, Sabtu (26/10/2025). Udara sejuk dan hawa pagi yang dingin tidak menyurutkan antusiasme para murid SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo yang tengah mengikuti kegiatan outdoor learning penuh keceriaan.

Salah satu kegiatan paling dinanti hari itu adalah paintball — permainan strategi yang memadukan keberanian, ketangkasan, dan kerja sama tim. Biasanya, permainan ini lebih sering dimainkan oleh peserta laki-laki. Namun kali ini, murid putri Smamda justru tampil memukau. Dengan seragam pelindung lengkap, helm, dan senjata peluru cat di tangan, mereka berlari gesit, bersembunyi di balik rintangan, dan menembakkan peluru warna-warni dengan penuh percaya diri.

Di sela-sela permainan, terdengar tawa dan teriakan memberi aba-aba antaranggota tim. “Cepat ke kanan! Lindungi posisi!” seru salah satu peserta, menambah suasana seolah benar-benar berada di medan pertempuran sungguhan.

Menurut salah satu pembina kegiatan, Sri Astutik, keberanian para murid putri hari itu menunjukkan semangat belajar yang luar biasa.
“Anak-anak putri Smamda hebat. Mereka tidak mau kalah, tetap kompak, disiplin, dan berani mencoba hal baru. Justru mereka yang paling antusias hari ini,” ungkapnya bangga.

Bagi murid putri, pengalaman ini menjadi hal yang baru dan menantang. Yumna Ratu Octova Utomo, murid kelas XII-7, mengaku awalnya sempat takut tertembak peluru cat, tetapi rasa takut itu langsung sirna setelah peluit tanda mulai dibunyikan. 
“Awalnya deg-degan banget, takut kena tembak. Tapi ternyata seru banget! Kami belajar kerja sama, komunikasi, dan percaya pada tim. Capek sih, tapi rasanya puas,” ujarnya sambil tertawa, memperlihatkan sedikit bekas gores di tangan kirinya akibat peluru lawan.

Kegiatan paintball ini bukan hanya soal menang atau kalah. Lebih dari itu, para peserta belajar mengelola strategi, mempercayai rekan satu tim, dan mengasah keberanian mengambil keputusan di situasi sulit. Setiap ronde ditutup dengan saling tos dan tawa lepas — pertanda bahwa semangat kebersamaan lebih berharga dari sekadar poin kemenangan.

Menjelang siang, kegiatan berakhir dengan sorak kemenangan dari tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak. Meski pakaian penuh noda cat dan tubuh terasa lelah, wajah para murid putri tetap memancarkan kebahagiaan.

Melalui kegiatan seperti ini, SMAMDA Sidoarjo terus berkomitmen menghadirkan pengalaman belajar bermakna di luar ruang kelas — tempat di mana setiap murid, baik putra maupun putri, ditempa menjadi pribadi berani, tangguh, dan mampu bekerja sama menghadapi berbagai tantangan.

Editor : Moh. Ernam