Bekali Ibadah Siswa Sebelum Lulus, Smamda Sidoarjo Gelar UjianPraktik Ibadah

Detail Berita:

Ujian praktik ibadah dan kemuhammadiyahan digelar SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo sebelum siswa kelas XII lulus, Rabu (8/3/2023).

Koordinator praktik ibadah, Misbach SAg MPd mengungkapkan bahwa ujian ini dilangsungkan guna membekali siswa kelas XII Smamda Sidoarjo agar ibadah yang dilakukan sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

"Ujian praktik ibadah ini diadakan supaya siswa kita dapat melaksanakan ibadah salat khususnya sesuai dengan tuntunan rasul," ujarnya.

Selanjutnya, ujian praktik ibadah meliputi tiga macam. Yakni membaca al quran, hafalan surat juz 30, dan salat.

Kegiatan ujian praktik ini berlangsung selama sehari yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.00-09.30 WIB dan sesi kedua pukul 09.30-12.00 WIB.

"Kalau ada siswa yang belum mengikuti praktik ibadah, siswa tersebut bisa mengikuti ujian susulan," terangnya.

Terdapat enam penguji pada ujian praktik kali inj. Yaitu Ali Murtadlo, Drs Hasanuddin MPd, Misbach SAg MPd, Fuad Syukri Zaen MEd, Mariza Hadul Aslamiyah MPd, dan Misbach SAg MPd.

Salah satu siswa Smamda Sidoarjo, Indira Fayza kelas XII IPS 4 mengatakan pada ujian praktik kali ini merasa deg-degan karena ujian dilaksanakan diluar jaringan (luring) berbeda ketia ia masih duduk dibangku SMP. 

"Ujian praktiknya memacu adrenalin sekali. Soalnya pelaksanaannya bersama teman-teman. Jadi kalau melihat teman yang deg-degan, akhirnya mempengaruhi diri saya juga. Berbeda dengan dulu di SMP yang dilaksanakan secara online, yang minim interaksi dengan teman-teman," ujarnya.

Berbeda dengan Indira, Diva Kalyca Khairani Prameswari kelas XII IBB menyatakan dirinya senang mengikuti ujian praktik ibadah ini. Baginya praktik ibadah ini menjadi momen untuk merefleksi kembali apakah gerakan dan bacaan salatnya sudah sesuai tuntunan.

"Ujian praktik ibadah ini menyenangkan sekali. Saya dan teman-teman bisa kembali belajar doa-doa salat dan gerakannya," imbuhnya.

Diva pun berharap setelah ujian praktik ini, ia dapat mengamalkan ilmu yang dia pelajari. Kedepannya ia tidak ingin bacaan dan gerakan salatnya salah.

Siapkan Kader Muhammadiyah
Kemudian, Misbach menambahkan selain praktik ibadah juga ada praktik kemuhammadiyahan. Praktik ini bertujuan untuk agar siswa memahami tujuan dakwah persyarikatan Muhammadiyah.

"Praktik kemuhammadiyahan tujuannya memahamkan tujuan dakwah Muhammadiyah pada siswa. Minimal jika siswa kita tidak menjadi kader Muhammadiyah seutuhnya, paling tidak bisa menjadi simpatisan Muhammadiyah," jelasnya.