Tingkatkan Kompetensi Auditor, Smamda Gelar Pelatihan Audit Internal ISO 21001:2018

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggelar pelatihan Audit Internal ISO 21001:2018. Acara ini diikuti oleh seluruh tim penjaminan mutu dan auditor internal sekolah yang berlangsung di ruang briefing Smamda Sidoarjo, Sabtu (28/9/2024).

Kepala Penjaminan Mutu Smamda Sidoarjo, Alfi Faridian menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kualitas audit yang mendalam. Khususnya mengenai standar internasional ISO 21001:2018 yang berfokus pada sistem manajemen organisasi pendidikan. “Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat melakukan audit internal secara efektif, sehingga kualitas pendidikan di Smamda semakin terjamin,” ujarnya. 

Pelatihan dipandu oleh narasumber berpengalaman, Hana Catur Wahyuni. Perempuan yang menjabat Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memiliki sertifikasi ISO dan latar belakang di bidang audit pendidikan. “Materi yang disampaikan mencakup perencanaan audit, teknik audit, termasuk pembuatan daftar pertanyaan audit sesuai klausul, serta penanganan temuan audit,” tambah Alfi.

Setelah pemberian materi, sesi selanjutnya peserta menjalani simulasi audit untuk menerapkan materi yang telah dipelajari. Hasil simulasi dipresentasikan di depan narasumber dan peserta lainnya. “Ini untuk memberikan koreksi berupa saran dan masukan sebagai bahan evaluasi perbaikan berkelanjutan,” terang Alfi.

Sementara itu Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin menjelaskan bahwa Smamda berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan perbaikan berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui peningkatan standart pendidikan dan pengelola sekolah. "Melalui pelatihan ini kami berharap, semua guru dan tenaga kependidikan dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ISO. Tujuannya agar sesuai dengan standar internasional dalam rangka mencapai tonggak capaian ASEAN Recognition," terang Zainul.

Pelaksanaan pelatihan ini juga untuk membekali para guru dan tenaga kependidikan dengan keterampilan yang diperlukan. Keterampilan ini untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa Smamda tetap menjaga standar tinggi dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi siswa,” pungkas Zainul.

Editor : Moh. Ernam