SMAMDA Sidoarjo Terapkan Kurikulum Merdeka Sejak Dalam Kandungan

Naimul | 12 Mei 2022

Detail Berita:

Tahukah anda bahwa kurikulum di Indonesia di susun pertama kali tahun 1947. Menurut laman Wikipedia kurikulum di Indonesia sudah berganti sampai 11 kali. Mulai 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013 dan Kurikulum Merdeka yang secara resmi diluncurkan di tahun 2022 meski berbagai polemik dan istilah-istilah bertebaran sejak 2 tahun terakhir.

 

belum genap setahun diterapkan di negara ini, Kurikulum Merdeka masih mejadi topik hangat dalam berbagai diskusi. Menurut data yang yang tersaji di laman resmi sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id terdapat 250 kabupaten / kota dari total 514 di seluruh Indonesia yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Menurut Badan Pusat Statistik  tahun 2021 ada 217.283 sekolah di semua jenjang, sedangkan data kemendikbud mencatat baru 143.265 sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, artinya masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan untuk menyamakan pemahaman dan penerapan kurikulum baru ini.

 

Hal ini yang menjadi pertimbangan Majelis Dikdasmen PWM menyelenggarakan kegiatan “Sarasehan dan Koordinasi Implementasi Kurikulum Merdeka di lingkup amal usaha Muhammadiyah se-jatim. Kegiatan ini mengundang kepala sekolah dari tingkat SD/MI sampai dengan SMA/MA/MK bertempat di Auditorium Mas Mansyur PWM Jawa Timur pada selasa (26/4/2022).

 

Kegiatan diskusi ini dibuka oleh Prof. Dr. Biyanto, M.Ag Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Dalam sambutanya ia berpesan agar sekolah-sekolah Muhammadiyah bergerak cepat untuk ambil bagian dalam berbagai hal positif atas segala dinamika pendidikan di Indonesia. “Sekolah Muhammadiyah harus terdepan dalam inovasi dan tidak boleh gagap dengan perubahan”, ucapnya.

 

SMAMDA Sidoarjo sebagai satu-satunya SMA Muhammadiyah di Sidoarjo yang melaksanakan  Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan pertama telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2021 meski baru 2022 digulirkan secara resmi, berkesempatan untuk berbagi praktik baik dan sharing pengalaman selama menjalankan Kurikulum Merdeka dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah se-jatim. Wigatiningsih, M.Pd. selaku kepala sekolah ditunjuk sebagai salah satu narasumber kegiatan yang bertema “Best Practice Implementasi Kurikulum Merdeka”. “Ibaratnya SMAMDA Sidoarjo itu telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sejak dalam kandungan”, candanya. “Mengapa demikian karena baru  Jumat (11/02/2022) secara resmi di luncurkan oleh mas Menteri Nadiem Makarim dengan nama Kurikulum Merdeka, padahal sekolah-sekolah PSP sudah memulai sejak Juli 2021”, imbuhnya.  Dalam kesempatan ini Majelis Dikdasmen PWM Jatim juga menghadirkan Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Dr. Djoni Setiawan, M.Pd dari LPMP Jatim.

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo