Smamda Sidoarjo Terapkan Aturan Tanpa Make Up Saat PSAS

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID — SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menerapkan aturan ketat terkait penampilan murid selama pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) 2025. Salah satu kebijakan yang ditegakkan adalah larangan penggunaan make up bagi murid perempuan saat memasuki ruang ujian. Penerapan aturan ini diawasi langsung oleh guru pengawas bersama tim kedisiplinan sebelum peserta memasuki kelas.
Selain pemeriksaan make up, petugas juga memastikan kerapian seragam, kelengkapan atribut seperti badge kelas, dan identitas murid. Sekolah menilai pengecekan tersebut sebagai langkah penting untuk menjaga ketertiban dan keseragaman selama ujian berlangsung. Seluruh pemeriksaan dilakukan sebelum jadwal PSAS dimulai untuk menghindari keterlambatan dan memastikan proses berjalan lancar.
Kepala Smamda Sidoarjo, Zainul Arifin, menyatakan bahwa penegakan aturan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang terus dikembangkan sekolah. Ia menegaskan bahwa kedisiplinan dalam penampilan menjadi latihan tanggung jawab diri sekaligus membantu menciptakan suasana ujian yang kondusif. “Sekolah akan terus menjaga penerapan tata tertib secara konsisten pada berbagai kegiatan belajar,” ujarnya.
Tim kedisiplinan sekolah menyebut bahwa sebagian besar murid mematuhi ketentuan tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap di depan ruang ujian, dan beberapa murid diminta menghapus make up yang masih terlihat. Petugas memastikan proses berjalan dengan pendekatan yang sopan dan instruktif.
Sejumlah murid mengaku memahami tujuan kebijakan ini. Mereka menilai aturan tersebut membantu menciptakan suasana yang lebih seragam dan mengurangi tekanan sosial terkait penampilan. Selain itu, pemeriksaan atribut dan seragam dinilai membantu murid membiasakan diri lebih teliti sebelum datang ke sekolah.
Pelaksanaan PSAS pada hari pertama berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Sekolah melaporkan tidak ada keterlambatan akibat pemeriksaan, dan seluruh murid dapat memasuki ruang ujian sesuai jadwal. Pihak sekolah berharap penerapan disiplin yang konsisten dapat memperkuat budaya tertib dan bertanggung jawab di kalangan murid, baik dalam konteks akademik maupun perilaku sehari-hari.
Melalui kebijakan ini, Smamda Sidoarjo menegaskan komitmennya dalam menjaga kedisiplinan sekaligus mendukung terciptanya lingkungan belajar yang teratur dan nyaman selama PSAS berlangsung.

Editor    : Moh. Ernam