Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin (baju batik) menjelaskan fasilitas Smamda kepada rombongan PCIM Malaysia, Kamis (10/04/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin (baju batik) menjelaskan fasilitas Smamda kepada rombongan PCIM Malaysia, Kamis (10/04/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Smamda Sidoarjo Jadi Rujukan Pendirian Amal Usaha Muhammadiyah oleh PCIM Malaysia

Khusnul Isa | 11 April 2025

Detail Berita:

 

SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali menunjukkan kiprahnya sebagai sekolah unggulan dan pusat inspirasi Muhammadiyah. Kali ini, Smamda Sidoarjo menerima kunjungan dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia dalam rangkaian kegiatan “Safari Dakwah Gresla” (Gresik-Lamongan), Kamis (10/4/2025).

Sebanyak 11 orang perwakilan PCIM Malaysia disambut hangat oleh jajaran pimpinan Smamda Sidoarjo dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo di ruang briefing. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Arief Hanafi, memandu acara penyambutan dan memperkenalkan struktur pimpinan yang hadir.

M. Ali Imron, sebagai perwakilan PCIM Malaysia, dalam sambutannya mengungkapkan tujuan utama kunjungan ini. “Kami datang ke Smamda Sidoarjo untuk belajar bagaimana cara mendirikan amal usaha Muhammadiyah yang maju. Tahun lalu, Smamda Sidoarjo juga telah membantu kami membangun Rumah Dakwah di Malaysia, dan alhamdulillah, sekarang hampir selesai,” ungkapnya.

Kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin, kemudian berbagi pengalaman tentang proses panjang berdirinya Smamda Sidoarjo. Ia menceritakan bagaimana sekolah ini tumbuh dari hanya tujuh murid pada tahun 1976 hingga menjadi sekolah favorit dengan visi besar: menjadi sekolah unggul dan berkarakter berdasarkan nilai-nilai Islam.

“Perjalanan kami tidak selalu mulus, ada dinamikanya. Saat pandemi Covid-19, kami mengalami penurunan murid yang signifikan. Namun kami terus berbenah, memperbaiki diri, dan memperkuat karakter guru serta murid agar sesuai dengan jati diri Muhammadiyah,” jelas Zainul -sapaan akrabnya.

Ia juga menjabarkan tahapan pengembangan Smamda Sidoarjo dari tahun 2020 hingga tahun 2036 yang berorientasi pada karakter, daya saing nasional, dan pengakuan ASEAN. “Semua ini proses. Kuncinya adalah kesungguhan, sedekah, doa, dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” tambahnya.

Usai diskusi, rombongan PCIM Malaysia dipandu berkeliling melihat langsung fasilitas, aktivitas, dan sistem manajemen Smamda Sidoarjo. Mereka menyatakan kekaguman sekaligus bertekad menerapkan pembelajaran ini di tanah rantau. “Kami berharap bisa membawa semangat Smamda Sidoarjo ke Malaysia,” tutup M. Ali Imron.

Semoga segera berdiri Smamda Sidoarjo di Malaysia. Amin!

 

Editor : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo