Ifta Zuroidah, S.E.,M.M. berbagi praktik baik pada kegiatan workshop penyusunan perangkat ajar di auditorium Smamda Ifta Zuroidah, S.E.,M.M. berbagi praktik baik pada kegiatan workshop penyusunan perangkat ajar di auditorium Smamda

SMAMDA Sidoarjo Gelar Workshop Integrasi Bernalar Kritis dalam Perangkat Ajar

Liesa Anggraeni | 12 Agustus 2024

Detail Berita:

SMAMDA,SCH.ID. SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggelar workshop penyusunan perangkat ajar yang mengintegrasikan ketrampilan bernalar kritis. Kegiatan dilaksanakan di auditorium Nyi Walidah, Sabtu (10/8/2024).

Workshop ini diawali dengan pemaparan materi oleh Iftah Zuroidah SE MM, seorang guru Smamda sekaligus fasilitator guru penggerak dan narasumber Pendidikan profesi guru (PPG). Ifta berbagi praktik baik (best practice) dalam pembelajaran, khususnya di bidang ekonomi. “Setiap Menyusun modul ajar, penting untuk menyertakan aktivitas yang mendorong siswa berpikir kritis. Ini bisa dilakukan melalui pendekatan kontekstual yang relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Iftah.

Sebagai contoh, Iftah memaparkan modul ajar dengan tema “Pasar” yang melibatkan siswa dalam peran sebagai penjual dan pembeli. Aktivitas ini tidak hanya menghidupkan suasana belajar, tetapi juga menantang siswa untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen serta dampak kebijakan ekonomi terhadap pasar. Tahap akhir pembelajaran ditutup dengan studi kasus yang relevan, di mana siswa diminta untuk menganalisis efek kebijakan pemerintah atau merancang solusi untuk masalah ekonomi di komunitas mereka.

Ifta menekankan bahwa modul ajar harus memuat pembelajaran berdiferensiasi yang berintegrasi pada keterampilan berpikir kritis. “Pembelajaran yang berdiferensiasi dan kontekstual akan membuat siswa lebih terampil dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang tepat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Alful Musrifah, M.Pd, juga menekankan pentingnya pengintegrasian keterampilan bernalar kritis dalam perangkat ajar. “Tujuan utama dari workshop ini adalah agar siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” jelas Alful.

Workshop ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh peserta, yang selanjutnya akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di Smamda. Dengan demikian, SMAMDA Sidoarjo terus berupaya mengukuhkan diri sebagai institusi pendidikan yang mampu membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan adaptif di era modern ini.

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo