Peserta workshop P5 foto bersama kepala sekolah dan waka kurikulum Smamda Sidoarjo di ruang briefing Peserta workshop P5 foto bersama kepala sekolah dan waka kurikulum Smamda Sidoarjo di ruang briefing

Smamda Sidoarjo Gelar Workshop Guru P5: Wujudkan Pelajar Berprofil Pancasila

Wigatiningsih | 30 Juli 2024

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID - Sebagai sekolah penggerak angkatan pertama, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo terus berkomitmen dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Menyikapi perkembangan dan evaluasi kurikulum, SMAMDA mengadakan workshop guru P5 untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kualitas pengajaran di ruang briefing Smamda, Sabtu (27/7/2024).

P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, merupakan mata pelajaran berbasis proyek. Dirancang untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa. “Program ini bertujuan mewujudkan Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” terang Alful Musyrifah, wakil kepala bidang kurikulum Smamda Sidoarjo.
Alful menambahkan bahwa workshop P5 ini untuk membuat modul ajar P5 sesuai dengan kondisi sekolah yang siap digunakan oleh guru2 P5. “Guru pengampu P5 harus bisa membuat modul ajar P5 sesuai dengan kondisi di Smamda,” tambahnya.

Senada dengan Alful, koordiator guru P5 Smamda Sidoarjo, Naily Zahrotun Nisa mengatakan bahwa workshop ini diadakan untuk seluruh guru pengampu P5 di awal tahun ajaran 2024/2025. “Tujuannya agar setiap guru memiliki standarisasi dalam mengajar. Jika guru memiliki acuan yang sama, diharapkan hasilnya seragam meski disesuaikan dengan kondisi dan kreativitas masing-masing kelas," ungkap Sensei Nay, panggilan akrabnya.

Lebih lanjut, Sensei Nay menambahkan pentingnya standarisasi dalam mengajar P5. Meskipun siswa di setiap kelas memiliki karakteristik yang berbeda, hasil akhir dari proyek harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang sama. “Tentu dengan tetap  memperhatikan ciri khas masing-masing siswa sesuai gairah dan kemampuan peserta didik," tambah Nay Senesei.

Kurikulum Merdeka memberikan panduan yang jelas tentang pelaksanaan P5, dengan tujuan yang sudah ditetapkan pemerintah. "Dimensi dan elemen proyek sudah dirumuskan, dan disesuaikan dengan kebutuhan serta ciri khas sekolah," lanjut Nay Sensei.

Workshop ini juga menampilkan presentasi modul ajar P5 dari setiap fase. Liesa Anggraeni Sensei, mempresentasikan modul untuk kelas X (fase E), Naily Zahrotun Nisa, untuk kelas XI (fase F), dan Alfi Faridian, untuk kelas XII (fase F+). Sesi tanya jawab juga diadakan untuk memastikan kesiapan semua guru dalam mengajar P5.

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo