Para model fashion, duta kelas XII 1 s.d. 11 foto bersama setelah memeragakan busana Ecoprint di Auditorium Ki Bagus Hadikusumo, Senin (2/12/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Para model fashion, duta kelas XII 1 s.d. 11 foto bersama setelah memeragakan busana Ecoprint di Auditorium Ki Bagus Hadikusumo, Senin (2/12/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Smamda Sidoarjo Gelar Fashion Show "Sustainable Style" dengan Batik Ecoprint

Alfi F.D | 04 Desember 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo sukses menggelar pekan raya pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan materi “Hidup Berkelanjutan”. Kegiatan yang berfokus pada pemanfaatan daun-daun menjadi batik Ecoprint ini berhasil menyulap karya murid menjadi sebuah peragaan busana yang menarik. Puncak kegiatan pembelajaran ini disajikan dalam fashion show batik Ecoprint di Auditorium Ki Bagus Hadikusumo, Senin (2/12/2024)

Mengusung tema "Sustainable Style", murid-murid Smamda Sidoarjo menampilkan kreasi busana yang unik dan bermakna. Seluruh busana yang ditampilkan menggunakan kain ecoprint hasil buatan murid sendiri. Tak hanya itu, murid juga diperbolehkan untuk menjahit atau membentuk kain menjadi berbagai model busana yang menarik, mulai dari atasan, bawahan, hingga setelan lengkap.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya hidup berkelanjutan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak," ujar Naily Zahrotul Fiitriani koordinator guru P5. 
Pemilihan batik Ecoprint dimaksudkan agar murid-murid Smamda bisa memanfaatkan bahan di lingkungan mereka. Daun-daun bisa dimanfaatkan sebagai bahan pewarna pada batik. “Pembuatan batik Ecoprint bertujuan untuk mengajak murid lebih menghargai alam dan lingkungan sekitar," imbuh Naily Sensei -sapaan akrabnya.

Pada peragaan busana ini, setiap kelompok siswa memilih satu orang perwakilan sebagai model fashion. Selain menampilkan busana, model juga didampingi oleh seorang narator yang menjelaskan filosofi di balik desain busana Ecoprint tersebut.


Faiqoh Zainiyah May, Duta fashion kelas XII-3 memeragakan hasil karyanya di Auditorium Ki Bagus Hadikusumo, Senin (2/12/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

"Kami sangat mengapresiasi kreativitas siswa dalam merancang dan membuat busana Ecoprint. Mereka bisa menunjukkan kemampuan dalam bidang seni, juga mampu menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan," ungkap Rif Rinda -guru Seni Budaya.

Untuk menilai hasil karya murid, sesama guru P5 menetapkan beberapa kriteria penilaian. Pada busana, penilaian fokus pada keunikan desain, penggunaan warna, dan teknik pembuatan batik Ecoprint. Sedangkan pada filosofi busana, makna yang terkandung dalam desain busana dan keterkaitannya dengan tema "Hidup Berkelanjutan". “Sedangkan tampilan model, penilaian pada kepercayaan diri, postur tubuh, dan kesesuaian antara model dengan busana yang dikenakan,” terang Rif Rinda.

Melalui kegiatan pekan raya pembelajaran P5 ini, Smamda Sidoarjo berhasil menyukseskan kampanye gaya hidup berkelanjutan di kalangan murid. kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan kreativitas dan minat mereka di bidang fashion serta seni bagi 

Editor : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo