Para siswa dari Malaysia memerkan hasil karya mewarnai wayang kulit cilik di ruang briefing SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Rabu (14/8/2024). (Ghulam Zakiyan/smamda.sch.id) Para siswa dari Malaysia memerkan hasil karya mewarnai wayang kulit cilik di ruang briefing SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Rabu (14/8/2024). (Ghulam Zakiyan/smamda.sch.id)

Silang Budaya Indonesia-Malaysia: Pembelajaran Mewarnai Wayang Kulit di Smamda Sidoarjo

Siti Ayu Nurlaili | 15 Agustus 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya Nusantara. Melalui program Silang Budaya dengan SMK Syeksyen 9 dan SMK Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Malaysia, Smamda menggelar kegiatan pembelajaran mewarnai wayang kulit, Selasa (14/8/2024). Selain mendidik, kegiatan ini juga memperkaya pengetahuan budaya siswa dari kedua negara. 

Kegiatan mewarnai Wayang Kulit ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memelihara seni tradisional Wayang Kulit. Seni Wayang Kulit menjadi bagian integral dari kebudayaan Indonesia dan Malaysia. "Wayang kulit bukan hanya sebuah seni, tetapi juga warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan," ujar M. Zainul Arifin, Kepala Smamda Sidoarjo.

Para siswa diajarkan teknik dasar mewarnai wayang kulit. Mulai dari pemilihan warna yang sesuai hingga penerapan pola tradisional. “Bagi siswa Smamda, pewayangan menjadi bagian dari mata pelajaran Bahasa Jawa. Sementara bagi siswa Malaysia, acara ini adalah bagian dari program pertukaran budaya yang memperkuat hubungan antara kedua negara,” lanjut Zainul.

Wayang kulit merupakan seni sangat tua. Setiap tokoh dalam Wayang Kulit memiliki karakter dan pesan moral. “Melalui kegiatan mewarnai Wayang Kulit, siswa tidak hanya belajar tentang seni tetapi juga mendalami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap karakter wayang,” urai Zainul. 

Sepanjang kegiatan, para siswa tampak antusias dan kreatif dalam menghasilkan karya yang memukau. Hasil karya mereka rencananya akan dipamerkan di galeri seni yang diselenggarakan di masing-masing sekolah, sebagai bukti nyata kolaborasi budaya yang telah terjalin. “Hasilnya nanti akan kami figura agar menjadi kenang-kenangan,” pungkas Zainul.

Seorang siswa dari SMK Syeksyen 9, Aisyah Binti Abdullah, mengungkapkan kegembiraannya. "Ini pengalaman yang luar biasa. Saya belajar banyak tentang seni dan budaya Indonesia," ujarnya.
Ia berharap bisa kembali melawat ke Indonesia. Juga bisa belajar kembali di Smamda. “Saya harap kita bisa melakukan lebih banyak kegiatan seperti ini di masa depan. Saya senang sekali,” pungkas Aisyah.

Pembelajaran mewarnai wayang kulit ini berhasil membuktikan bahwa budaya adalah jembatan yang kuat untuk memperkuat persaudaraan antar bangsa. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia, tetapi juga diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang lebih intensif di masa mendatang. 

Penulis: Siti Ayu Nurlaili

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo