Shalat Dhuhur Berjamaah di SMAMDA, Dinda Tegaskan Perempuan Juga Wajib Berilmu

Wigatiningsih | 11 April 2025

Detail Berita:

 

SMAMDA.SCH.ID- Hari ini adalah Jumat pertama (11/04/2025) di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo dalam aktivitas pembelajaran. Setelah sekitar tiga pekan libur sekitar Idul Fitri 1446 H, sekolah aktif kembali. Jumat pertama di sekolah ini kembali dilaksanakan shalat Jumat di masjid An-Nur untuk murid laki-laki. Sedangkan murid perempuan mengikuti shalat dhuhur berjamaah di Auditorium Ki Bagus Hadikusumo. 

Bertindak sebagai imam shalat adalah Riana Wulaningrum. Guru BK senior ini juga mendampingi dan memandu dzikir dan doa serta shalat sunah bakda dhuhur. Hal ini dilakukan supaya siswa mempunyai pembiasaan yang tidak hanya dilakukan saat shalat jamaah di sekolah, namun juga menjadi pembiasaan keseharian. 

Sedangkan dai atau penyampai kultum shalat dhuhur adalah Audinda Zahrotul Fitria Wardani. Murid kelas XI-9 ini menyampaikan kultum tentang pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan. Dia menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan hak dalam menuntut ilmu. Hal ini karena penjelasan dalam Al-Quran tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan dalam hal menuntut ilmu. 

Remaja putri yang fasih membaca Al-Quran ini mengutip Alquran surat Almujadilah ayat 11 tentang pentingnya menuntut ilmu bagi setiap insan. “Bahwa Allah akan mengangkat orang-orang yang menuntut ilmu dan memberi manfaat atas ilmunya itu dengan derajat yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang tidak berilmu”, jelasnya penuh semangat.

Maka, kata Audinda, perempuan itu harus berpendidikan dan berilmu, karena kelak ketika berkeluarga, ibu itu menjadi madrasah pertama (almadrasatul ula) bagi anaknya di rumah.

Dinda, begitu dia dipanggil, juga menyampaikan sebuah hadits riwayat Muslim. Terdapat tiga amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah manusia itu meninggal dunia, di antaranya:

Pertama adalah Sedekah jariyah, seperti berinfak, sodaqoh, membantu orang lain, memberi makan fakir miskin, dan lain-lain; Kedua adalah Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus mengamalkan, sehingga terus bermanfaat setelah ia meninggal dunia.

Dan yang ke tiga adalah Anak yang Sholeh, yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya. Hal karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya yang telah mendidik di rumah dan memberikan pendidikan di sekolah. Maka anak tersebut menjadi sebab ortunya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia.

 

Di penghujung ceramah, Dinda berpesan kepada jamaah untuk senantiasa rajin belajar. Semoga semua diberi kemudahan dalam mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Aamiin.

 

 

Editor: Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo