SEKOLAH REBOUND KUNJUNG KE SMAMDA SIDOARJO

Wigatiningsih | 08 Desember 2022

Detail Berita:

SMA Muhammadiyah Al Kautsar adalah salah satu SMA Muhammadiyah di kota Kartasura. Dulu sekolah itu bernama SMA Muhammadiyah 4 Kartasura. Berdiri sejak 1984. Menurut sejarah yang disampaikan kepala sekolah, SMA itu pertumbuhannya biasa saja, bahkan cenderung menurun. Singkat cerita, pada 2020, sekolah ini di rebound  dan diubah namanya menjadi SMA Muhammadiyah Al Kautsar Kartasura.

Perubahan nama ini bukan tanpa alasan. Kalau membaca istilah rebound dalam istilah bola basket adalah memanfaatkan daya pantul bola yang gagal masuk keranjang dan dilempar ke pemain lain yang kemudian bola diarahkan ke keranjang, lalu masuk dan menghasilkan nilai.  Itulah salah satu alasan mengapa SMA Muhammadiyah 4 mengubah nama menjadi SMA Muhammadiyah Al Kautsar Kartasura.

Nama Al Kautsar ini adalah permintaan sebagian wali siswa yang anaknya lulusan SMP Muhammadiyah Al Kautsar. Alasan mereka sederhana, yakni supaya ada keberlanjutan dan keterikatan terkait dengan pendampingan dan pengasuhan anaknya.  Keinginan itu disambut baik oleh pihak SMA dan majelis penyelenggara. Di sisi lain, sekolah itu ingin mengubah konten, budaya mutu, karakter, dan yang lainnya menjadi sekolah yang lebih memiliki daya beda dan diminati masyarakat, sehingga bisa berkembang dan maju pesat.

Untuk menjadi sekolah yang diminati, berkembang dan maju pesat, tentu ada upaya yang dilakukan oleh para pengelola, yakni kepala sekolah beserta jajarannya. Upaya yang dilakukan adalah berkunjung ke sekolah yang dianggap bagus dalam pengelolaan dan memiliki siswa yang jumlahnya banyak. Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah sekolah Muhammadiyah yang ada di Jawa Timur. Tepatnya di SMAMDA Sidoarjo. Mereka datang berlima, yakni kepala sekolah yang didampingi oleh wakasek dan seorang guru bimbingan konseling atau guru BK.

Diawali surat permohonan kunjungan sebelumnya, dan dijawab oleh pihak SMAMDA, rombongan hadir ke sekolah pada 6 Desember 2022. Tepatnya pukul 12 siang rombongan tiba di lokasi SMAMDA. Kedatangan mereka  itu lebih lambat dari yang dijadwalkan. Usut punya usut, mobil rombongan mengalami kendala di jalan  tol Rembang,  yang akhirnya harus diderek dan ganti kendaraan. Sungguh perjuangan yang luar biasa untuk bisa mewujudkan cita-cita menjadikan sekolahnya lebih baik.

Rombongan diterima dengan hangat oleh pimpinan SMAMDA. Di ruang Briefing, acara dilaksanakan dengan penuh rasa kekeluargaan bahkan seakan-akan mereka sudah lama saling kenal. Maksud dan tujuan mereka ke SMAMDA adalah studi tiru. Mereka melihat ada praktik-praktik baik yang sudah dilakukan SMAMDA yang membuahkan hasil dalam peningkatan mutu sekolah. Informasi itu didapat dari website sekolah maupun dari presentasi kepala sekolah serta dari sumber lain yang menguatkan.

Ingin besar dan maju. Itulah salah satu alasan mereka hadir di SMAMDA. Dengan model ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) mereka ingin tahu banyak tentang bagaimana SMAMDA membesarkan sekolah. Tentu praktik baik dalam membesarkan sekolah itu akan ditiru sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan kapasitas SDM yang ada di SMA Al Kautsar.

Dalam acara tersebut, kepala sekolah beserta jajarannya memberikan motivasi, kiat-kiat  dan strategi yang sudah dilakukan SMAMDA Sidoarjo. Di situlah kemudian memunculkan dialog, diskusi, dan menghasilkan catatan-catatan yang bisa diterapkan di SMA Muhammadiyah  Al Kautsar Kartasura

Harapan yang diinginkan tentunya bisa terpenuhi. Dengan adanya perubahan nama sekolah akan memunculkan mindset dan paradigma baru. Yakni cara pandang dan kerangka berpikir yang bisa mengubah pola dan kebiasaan lama sekolah itu menjadi pola baru. Pola baru ini  akan  bisa menggerakkan laju sekolah. Dan yang terpenting dari itu adalah, perubahan ini harus diikuti oleh seluruh warga sekolah dan stake holder yang ada. Mereka harus mengutamakan kerjasama tim untuk bisa mewujudkan cita-citanya.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan saling tukar cinderamata dan berkeliling ke seluruh area sekolah. Rencana berikutnya akan dilakukan MoU antara kedua sekolah, sebagai sekolah mitra yang bisa saling kerjasama untuk kemajuan bersama yang saling menguntungkan. (WN).

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo