School Tour Tradisi Pengenalan Fasilitas Smamda Sidoarjo untuk Murid Baru

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Ini cara unik yang dilakukan oleh panitia Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo. Tidak cukup dengan menunjukkan gambar (slide), tapi langsung mengunjungi semua fasilitas yang dimiliki. Murid baru langsung diajak senam pagi di Smamda Dormitory yang terletak di samping RSUD Sidoarjo, Selasa (15/07/2025). 
“Ini fasilitas baru yang dimiliki Smamda Sidoarjo. Baru diresmikan bulan Juli 2025,” ujar Daviqa Sukmawati.
Guru bimbingan dan konseling Smamda Sidoarjo ini sekaligus menjadi ketua panitia Fortasi. Ia menambahkan bahwa sebanyak 427 murid baru diajak Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) di samping bangunan tujuh lantai ini. “Semua murid baru harus tahu bahwa Smamda Sidoarjo punya asrama dengan tujuh lantai. Ini fasilitas untuk murid yang menempuh Boarding School Program atau kegiatan lain yang bisa menggunakan tempat ini,” tambah Bunda Daviqa -sapaan akrabnya.
Usai melakukan senam, perwakilan tiga belas gugus peserta Fortasi mengunjungi Smamda Dormitory untuk melihat fasilitas yang dimiliki. Dipandu oleh Musyrif (pengasuh) Boarding School, peserta didik baru menjelajahi lantai demi lantai hingga sampai di lantai ke tujuh. “Selain kamar asrama dan ruang makan, dormitory ini dilengkapi dengan auditorium untuk kajian, sholat, maupun pembinaan santri,” tegas Bunda Daviqa.

Jelajah Smamda
Setelah melakukan senam dan berkeliling di Smamda Dormitory, seluruh peserta Fortasi kembali kampus utama Smamda. Kegiatan penjelajahan dilanjutkan di kampus utama Smamda dengan mengunjungi seluruh fasiltas yang dimiliki. Mulai auditorium, lapangan futsal, lapangan bulutangkis, padepokan Tapak Suci, lapangan basket, lapangan voli, UKS, kantor TU, air minum, laboratorium IPA dan komputer, dan perputakaan. “Anak-anak bisa mencoba air minum Hawari milik Smamda. Air minum ini isi ulang gratis untuk seluruh murid Smamda,” terang Misbachul Fahmi.
Pria yang menjabat sebagai Master of Training ini menjelaskan bahwa anak-anak juga diperkenalkan dengan kantin Smamda. Kantin ini sudah menggunakan transaksi digital. “Semua transaksi tidak boleh menggunakan uang tunai. “Seluruh peserta sudah dihimbau untuk menyiapkan uang digital agar bisa belanja di kantin Smamda,” lanjut Fahmi.
Tak lupa seluruh peserta diajak menunaikan sholat Dluha di masjid An-Nur sebelum melakukan rangkaian Fortasi. “Ini akan menjadi pembiasaan baik selama anak-anak sekolah di Smamda,” pungkas Fahmi.

Editor    : Muhammad Mauludi Falaakhy