Sri Astutik, pengawas PSAS Smamda Sidoarjo sedang memeriksa jawaban murid, Senin (9/12/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Sri Astutik, pengawas PSAS Smamda Sidoarjo sedang memeriksa jawaban murid, Senin (9/12/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

PSAS Berbasis Smart Phone Smamda Sidoarjo Terapkan Aturan Baru

Khusnul Isa | 11 Desember 2024

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali menggelar Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS). Kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 4 Desember 2024 hingga 13 Desember 2024. Saat ini PSAS sudah masuk hari kelima. “Alhamdulillah pelaksanaan PSAS Smamda sudah memasuki hari kelima. Semua berjalan lancar,” terang Alful Musyrifah saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2024).
Semua murid Smamda mengikuti kegiatan PSAS dengan sistem acak tempat duduk. Setiap kelas bisa berisi beberapa kelas dan tingkatan. Bisa kelas X dengan XI, bisa juga X dengan XII. Atau bisa juga XI dengan XII. “Ini untuk memberikan kesempatan murid lebih nyaman dalam menyelesaikan soal tanpa terganggu,” tambah Alful.
Setiap kelas dijaga oleh seorang pengawas. Para murid menggunakan smart phone masing-masing dalam menyelesaikan soal-soal. “Smamda sudah lama ujian menggunakan HP. Sudah menggunakan e-learning khusus untuk penilaian,” pungkas Alful.
Sementara itu ketua pelaksana PSAS menambahkan bahwa pelaksanaan PSAS di awali dengan simulasi pada 28 November 2024. Semua murid kelas X sampai XII mengikuti simulasi ini. “Harapannya semua murid nanti bisa ikut PSAS tanpa kendala. Ini sekaligus untuk mengukur kekuatan server Smamda,” urai Ifta.
Pelaksanaan PSAS berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Kepengawasan nyaris tidak ada masalah, karena setiap muncul masalah langsung dilaporkan ke tim IT dan terselesaikan. “Kepengawasan lancar, tidak ada kendala berarti. Soal sudah dibuat dan dimasukkan dalam e-learning sehingga murid langsung bisa mengerjakan. Termasuk untuk mata pelajaran peminatan,” tegas Iftah.
Untuk pelaksanaan tahun ini ada perubahan situasi. Semula ada murid yang boleh mengerjakan di rumah, tapi sekarang tidak bisa lagi. “Kecuali sakit dan harus menginap di rumah sakit baru kita beri akses mengerjakan di luar sekolah,” lanjut Iftah.
Hal yang baru adalah penertiban atribut seragam, baik bet kelas, bet nama, juga rambut. Siswa diminta menjahit bet kelas sebelum mengerjakan PSAS. “Harapannya bisa menjadikan siswa rapi dan mengenali mereka sesuai dengan kelasnya,” pungkas Iftah.

Editor : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo