Risha Iffatur foto dengan medali emasnya di foto gate ME Awards Dome Universitas MUhammadiyah Malang , Ahad (20/10/2024) . (Dian Arif/smamda.sch.id) Risha Iffatur foto dengan medali emasnya di foto gate ME Awards Dome Universitas MUhammadiyah Malang , Ahad (20/10/2024) . (Dian Arif/smamda.sch.id)

Peteks Mengantarkannya Menjadi Juara dan Rebut Medali Emas

Liesa Angraeny | 25 Oktober 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID.-Mendali emas Muhammadiyah Education (ME) Awards 2024 kategori Inovasi Media Pembelajaran diraih oleh Risha Iffatur Rahmah. Acara  yang diadakan Majelis Dikdasmen Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (20/10/2024) 

Lomba Inovasi Pembelajaran tersebut melewati dua tahapan seleksi, dari yang pertama satu juri sampai dengan empat juri. Hebatnya Inovasi Media Pembelajaran “Peteks”(Peta Teks) berbasis Sibergogi dan Multimodal mengalahkan 96 peserta lainnya. Media tersebut terinspirasi oleh semangat dari tema lomba “The Rise of Muhammadiyah Youth Generation for Future Leader”. Yang pernah dia ikuti dan mendapat juara 1 juga. Risa Iffatur Rahma menceritakan bahwa lomba inovasi dengan judul “Peteks” ini bertujuan “ Untuk menyelesaikan masalah menurunnya literasi dan penyalahgunaan wifi sekolah,” ungkap bu Risa
 
Pembelajaran berbasis sibergogi yang ia buat itu mengedepankan proses digitalisasi, dimana pekerjaan siswa menjadi lebih menarik dan praktis. Meskipun demikian proses pelaksanaanya sepenuhnya melibatkan guru. Uniknya, media Peteks  merupakan bagian akhir pertanggung jawaban pemahaman belajar dari proses pembelajaran diskusi. Media ini penuh dengan “Game over” dengan pilihan kartu kuning atau ungu. Kartu-kartu itulah yang membuat peserta berpikir kembali untuk menjawab dan memahami konteks, proses, maupun produk dari materi pembelajaran. 

Risa Iffatur Rahma menambahkan  Pelaksanaan pembelajaran dengan  Peteks ini dapat dilakukan berkelompok secara digital melalui canva atau manual dengan sistem QR barcode. Desain permainannya bukan seperti biasanya menuntut untuk menang melainkan hadiah kartu bagi yang kalah. Kartu-kartu tersebut berupaya untuk membuat siswa aktif berkomunikasi, memanfaatkan gawai untuk belajar, memotivasi mental, percaya diri, aktif dalam pebelajaran, memanafrase segala literatur, melatih soft skill—nya, dan mengupayakan pembelajaran interaktif yang efisien. “Oleh karena itulah, Peteks menjadi unik dengan multiliteratur yang ada di dalamnya.” Ujarnya lagi. Jadi Inovasi pembelajaran yang diberi nama Peteks ini akan membuat siswa secara tidak langsung aktif dengan sendirinya membaca kartu-kartu yang ada dalam setiap permainannya di mana kartu-kartu tersebut merupakan materi-materi yang sudah sesuai dengan bab yang diajarkan untuk melanjutkan permainnan Peteks tersebut, karena itu diberi nama Peteks yang artinya pembacaan teks berkali- kali untuk bisa memainkan permainan tersebut tentunya sesuai dengan bidang studi. 

Editor   :   Khusnul Isa

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo