Dr Hidayatullah Ungkap Kunci Kepemimpinan Hebat : "Knows, Shows, Goes the Way"

Detail Berita:

Dr Hidayatullah Ungkap Kunci Kepemimpinan Hebat: "Knows, Shows, Goes the Way"

SMAMDA.SCH.ID - Auditorium Nyai Walidah menjadi saksi pelantikan Wakil Kepala Sekolah Bidang al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo. Fuad Syukri Zaen MEd menggantikan Misbach SAg MPd. 

Momentum tersebut menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Hidayatullah MSi untiuk menyampaikan pidato inspiratif mengenai tiga pilar kepemimpinan untuk mencapai kesuksesan. Pidato ini sekaligus menjadi panduan bagi para pemimpin baru dalam mengemban amanah.

Dalam pemaparannya, Hidayatullah menguraikan tiga kunci utama yang ia rangkum dalam prinsip “Knows the way, shows the way, dan goes the way”. Pada poin pertama, "Knows the way". Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin harus mengetahui jalan menuju kesuksesan yang selaras dengan ideologi Muhammadiyah. “Pemimpin yang hebat harus paham visi gerakan, arah perjuangan, dan idiologi Muhammadiyah, seperti Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, MKCHM, PHIWM dan dokumen-dokumen penting lainnya. Pemahaman mendalam ini menjadi fondasi bagi setiap langkah yang diambil,” ujar Hidayatullah.

Poin kedua, "Shows the way," menekankan pentingnya pemimpin sebagai penunjuk jalan dan panutan kepada tim atau anggotanya. Ini berarti memberikan panduan yang jelas dan menjadi teladan bagi keluarga besar Smamda khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dan poin ketiga, "Goes the way", yang berarti seorang pemimpin harus aktif bergerak dan terlibat langsung dalam proses mencapai kesuksesan, bukan hanya memberikan perintah dari jauh tetapi berjalan bersama-sama. “Sikap mulia harus tercermin, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Hal ini menunjukkan dinamika dan kebersamaan dalam perjalanan,” tegas Hidayatullah.

Pentingnya Akhlak

Selain tiga prinsip tersebut, Hidayatullah juga menyoroti pentingnya akhlak. "Akhlak dimulai dari pikiran, ucapan, sikap yang kita lakukan, yang nanti akan tercermin pada perbuatan. Orang lain akan menilai siapa Smamda," ujarnya. 

Ia mengingatkan bahwa Smamda sudah dikenal sebagai salah satu sekolah terbaik di Jawa Timur dan Indonesia. Harus terus maju bersama persyarikatan dan mendukung kegiatan tanpa mengganggu stabilitas sekolah itu sendiri. Keberadaan Smamda diharapkan selalu jaya, tidak stagnan, dan terus mengalami peningkatan.

Di akhir pidatonya, Hidayatullah menyoroti tantangan dalam menjaga soliditas. Perbedaan pemikiran, menurutnya, tidak boleh menjadi pemicu perpecahan, melainkan justru dapat menjadi semangat baru jika dikelola dengan baik. Rektor Umsida ini, juga mengutip dari Al-Quran surah Ash-Shaff ayat 4 yang artinya, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan, seakan-akan mereka suatu bangunan yang tersusun kokoh”. "Barisan yang rapi adalah kekompakan, tidak boleh ada keretakan," pungkasnya. 

Editor : Moh. Ernam