Penutupan Baitul Arqom II Putra : Bekal Ilmu Baru Untuk Diamalkan di Lingkungan dan Keluarga

Moh. Ernam | 16 Maret 2025

Detail Berita:

 

SMAMDA.SCH.ID – Kegiatan Perkaderan Baitul Arqom II putra telah usai. Banyak ilmu baru yang didapat, terutama janaiz. Demikian ungkapan M. Zainul Arifin, kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo saat memberikan sambutan penutupan Perkaderan Baitul Arqom II Putra di auditorium Ki Bagus Hadikusumo, Rabu (12/03/2025).

“Semua pasti sudah paham. Kalau belum paham bisa tanya guru agar bisa kalian lakukan untuk keluarga dan lingkungan,” ungkap Zainul -sapaan akrabnya.

Zainul mengingatkan agar peserta selalu meningkatkan keimanan dan menjauhi kesyirikan. Berapapun amal ibadah kita tanpa dilandasi keimanan maka nilainya nol. “Seperti angka satu milyar. Kalua hilang angka satunya jadi nol saja. Tak ada nilainya,” tambah Zainul.

Selain menambah keimanan, para peserta juga diminta untuk menjauhi hal-hal yang berbau syirik. Takhayul, bid’ah, dan khurafat harus dijauhi agar tidak merusak keimanan. “Ada kupu-kupu masuk rumah dianggap akan ada tamu. Ada burung dara datang dianggap akan dapat rezeki. Ini kepercayaan yang tak berdasar,” lanjut Zainul.

Semua peserta sudah mengikuti Perkaderan Baitul Arqom selama tiga hari yang dipandu oleh para instruktur. Tujuannya agar menjadi kader Muhammadiyah. Bisa melakukan shalat sesuai tuntunan Rasulullah, sebab kunci sukses hidup di dunia dan akhirat adalah shalat. “Tadi shalat subuh berjamaah? Bisakah mempertahankan shalat subuh berjamaah setiap hari?” tanya Zainul.

“Lelaki tangguh adalah yang bisa shalat subuh berjamaah. Sedangkan lelaki rapuh adalah yang tidak kuat buka mata saat adzan berkumandang,” tegas Zainul. 

Zainul juga mengingatkan agar seluruh peserta selalu hormat dan patuh kepada orang tua. Seberapapun sukses yang diraih anak-anak pasti tidak akan bahagia kalau durhaka kepada orang tua. Kadang anak-anak lebih patuh dengan HP dari pada melakukan perintah orang tua. “Nanti di rumah tolong minta maaflah kepada kedua orang tua kalian, agar mendapatkan kesuksesan,” ungkap Zainul. 

Terakhir Zainul berpesan agar seluruh peserta belajar membaca Al-Qur’an. Mumpung kelas XI, semua peserta bisa memastikan bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. “Harus sering baca Al-Qur’an agar lancar dan biasa. kalau sudah lancar pasti tidak ada masalah saat kelulusan,” pungkas Zainul.

Perkaderan Baitul Arqom sebagai upaya melahirkan kader-kader persyarikatan. Jadi apapun nantinya, asalnya dari Smamda Sidoarjo yang digembleng di Baitul Arqom. Menjadi pribadi yang baik, yang bisa menjalankan sholat sesuai perintah Rasulullah.

 

Editor : Mauludy Falaakhy

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo