Dr M Sholihin Fanani MPSDM saat menyampaikan materi Kajian Ramadan 1446 H Smamda Sidoarjo di Auditorium Nyai Walidah, Kamis (13/3/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Dr M Sholihin Fanani MPSDM saat menyampaikan materi Kajian Ramadan 1446 H Smamda Sidoarjo di Auditorium Nyai Walidah, Kamis (13/3/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Pendidikan Menyelamatkan Masa Depan Muhammadiyah dan Indonesia

Naimul Hajar | 18 Maret 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Pendidikan dapat menyelamatkan masa depan Muhammadiyah dan Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Dr M Sholihin Fanani MPSDM, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur saat menjadi pemateri Kajian Ramadan 1446 H SMA Muhmammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo di Aula Nyai Walidah Jalan Mojopahit 666 B, Kamis (13/3/2025).

Solihin -sapaan akrabnya- menekankan pentingnya peran guru dan karyawan dalam kemajuan pendidikan Muhammadiyah. Ia menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki komitmen besar terhadap pendidikan bukan hanya untuk mencetak murid yang cerdas, tetapi juga untuk menyelamatkan masa depan Muhammadiyah, Indonesia, serta dakwah Islam.

“Kenapa harus mempertahankan pendidikan? Karena ini bukan hanya soal murid. Muhammadiyah fokus pada pendidikan karena punya tujuan besar yaitu menyelamatkan masa depan Muhammadiyah, menyelamatkan Indonesia, menyelamatkan dakwah Muhammadiyah, serta menyelamatkan masa depan Islam,” ujarnya di hadapan peserta kajian.

Lebih lanjut, Sholihin menjelaskan bahwa tujuan pendidikan Muhammadiyah adalah membentuk pelajar yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, percaya diri, serta memiliki kecintaan terhadap tanah air. “Selain itu, pendidikan Muhammadiyah bertujuan untuk mencetak individu yang cakap dan bermanfaat bagi masyarakat serta negara,” tambah Sholihin.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan Muhammadiyah tidak bersaing dengan lembaga pendidikan lain, melainkan bersaing dengan perubahan zaman. “Pendidikan Muhammadiyah tidak bersaing dengan pendidikan mana pun, tetapi bersaing dengan perubahan,” tegasnya.

Pria asal Lamongan Jawa Timur itu menjelaskan bahwa guru dalam melaksanakan tugas harus memiliki komitmen yang kuat. Ia mencontohkan dirinya, meskipun sebagai wakil ketua PWM Jawa Timur ia tetap mendampingi murid di tempat ia mengabdi, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. 

"Di banyak kegiatan sekolah saya tetap ikut serta mendampingi anak-anak dalam belajar. Jika ada kegiatan saya juga izin dengan kepala sekolah. Tidak mentang-mentang," tuturnya. 

Kajian Ramadan ini diikuti oleh guru dan karyawan Smamda Sidoarjo berlangsung mulai pukul 08.30 sampai dengan 16.30 WIB. 

Kegiatan rutin tahunan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda Ramadan 1446 H yang diselenggarakan Smamda Sidoarjo. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan semangat para pendidik dalam menjalankan tugasnya. Kajian berlangsung interaktif dengan diskusi yang hangat, lalu ditutup dengan sesi tanya jawab yang menggugah pemikiran.


Editor    : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo