Detail Berita:
SMAMDA Sidoarjo merupakan sekolah yang menerapkan pendidikan holistik. Di sekolah ini potensi siswa dikembangkan menjadi manusia seutuhnya. Salah satunya dengan prinsip Interconectedness yang membangun keharmonisan antara brain, heart, dan physic. Prinsip ini diimplementasikan melalui pembelajaran yang mengaktifkan otak, hati, dan fisik. Ketiga aspek tersebut dalam muatan kurikulum, diterjemahkan dengan istilah kognitif (brain), afektif (heart), dan psikomotorik (physic). Bisa juga dipahami dengan menyelaraskan jenis kecerdasan siswa dan kecenderungan otak kanan-kiri, serta gaya belajarnya (visual, audiovisual, dan kinestetik).
Sebagai sekolah dengan pendidikan holistik,. SMAMDA tidak hanya sangat serius dalam membekali siswa-siswa dengan kegiatan pembelajaran berbasis pendidikan holistik. Termasuk bagaimana membekali para siswa kelas XII untuk siap menghadapi ujian sekolah dan seleksi studi lanjut. Program outbound siswa pun menjadi kegiatan wajib bagi siswa kelas XII.
SMAMDA dengan program Outbound setiap tahun. SMAMDA mengajak siswa bersenang-senang kembali dalam kegiatan ini., di Prigen, 29 - 31 Januari 2022, bertajuk “Sinergi Building SMAMDA Sidoarjo tahun ajaran 2021/2022: Beriman, Berilmu, Berprestasi Menuju Sukses Masa Depan”.
Teaching Point Game Penuh Makna
Game edukasi merupakan media pembelajaran yang dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuannya tak lain untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu ahli, Marc Prensky (2012) mendefinisikan game sebagai bentuk permainan yang didesain untuk tujuan belajar dan bersenang-senang.
Berdasarkan pemahaman terhadap apa itu game, SMAMDA selalu mengajak para siswa kelas XII untuk bermain-main dalam outbound. Setelah puas bermain-main, teaching point game pun disampaikan untuk menguatkan mental dan menumbuhkan semangat siswa.
Game seven boom misalnya. Siswa diajak untuk menyebutkan angka berdasarkan kelipatan suatu angka. Bila sampai pada angka tertentu, siswa harus menyebutkan boom. Contohnya, permintaannya adalah kelipatan 3 mulai dari 3, maka siswa pertama yang ditunjuk harus menyerukan boom karena memang sesuai angka kelipatan, siswa selanjutnya menyebutkan 4, 5, dan saat tiba 6, siswa kembali menyerukan boom, dan seterusnya. Adapun teaching point-nya, siswa harus fokus. Siswa diharapkan sudah harus fokus dalam mempersiapkan beberapa ujian sekolah dan ujian untuk seleksi studi lanjut. Fokus harus diartikan belajar lebih tekun pada materi pelajaran yang diujikan serta beribadah dan berdoa, agar diberikan kemudahan oleh Allah.
Beberapa game lain juga digunakan untuk penyiapan mental siswa. Teaching point juga disampaikan sesudahnya. Ada water game, urut kacang, ular berjalan, dan masih banyak lainnya.
Membuat Target Sukses
Selain bersenang-senang dengan game, siswa diberikan paparan materi yang terkait dengan persiapan ujian dan seleksi. Materi-meteri yang disampaikan tentunya berkaitan dengan informasi tentang beberapa PTN di Jatim dan strategi belajar.
Siswa pun diajak meraih sukses. Mereka per kelas akan membuat target pencapaian sukses ujian sekolah dan UTBK. Komitmen tersebut nantinya akan ditempelkan di kelas, agar siswa selalu ingat dan menjalankannya. Bermacam-macam isi komitmen, seperti salat tahajud, banyak bersedekah, belajar kelompok, dan sebagainya.
Target meraih sukses adalah follow up dari materi yang disampaikan oleh kepala sekolah, Wigatiningsih, M.Pd. Sukses harus diusahakan dan tidak datang tiba-tiba. Sesuai dengan QS. Ar-Rad ayat 11 yang menjelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang mengubah keaadaan mereka sendiri, maka sukses diraih dengan usaha-usaha.
Dengan kegiatan pembekalan tersebut, diharapkan siswa-siswa SMAMDA siap untuk mengikuti ujian sekolah dan seleksi masuk PTN atau PTS favorit. Tentunya menjadi prestasi yang sangat membanggakan, tatkala para siswa dapat meraih nilai terbaik yang membawa SMAMDA menjadi sekolah terbaik di Indonesia.
Siti Agustini