Murid Smamda Sidoarjo: Merasakan Serunya Belajar Bahasa Mandarin di Negeri Formosa

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Kegiatan Summer Camp 2025 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo di Universitas Da Yeh, Taiwan (10–26 Agustus 2025), menghadirkan pengalaman berharga bagi para murid dalam mempelajari bahasa Mandarin secara langsung di negara asalnya.
Para peserta diajak mengikuti sesi pembelajaran interaktif yang menggabungkan teori dan praktik, Rabu (13/08/2025). Mereka memulai dari materi dasar seperti sapaan sederhana, memperkenalkan diri, hingga membaca nama-nama bendera negara dalam bahasa Mandarin. Metode ini membuat pembelajaran terasa menyenangkan sekaligus menantang.
Iqbal Ahmad Ibrahim, salah satu peserta, mengaku awalnya kesulitan menghafal kosakata. “Awalnya agak sulit, apalagi saat menghafal kata-kata baru dan mengikuti instruksi dalam bahasa asing. Tapi lama-lama jadi seru, apalagi ketika bisa mempraktikkan langsung. Rasanya puas banget,” ujarnya senang.
Fadil Wijaya juga membagikan pengalamannya. “Belajar sapaan dan cara menyebut nama dalam bahasa Mandarin itu seru. Waktu diminta membaca nama bendera-bendera negara, rasanya seperti bermain sambil belajar,” tuturnya.
Sesi belajar semakin hidup ketika para instruktur mengajak murid Smamda Sidoarjo bermain game edukatif. Azka Muhammad, peserta lainnya, mengatakan, “Kami diajak bermain tebak kata dan bendera dalam bahasa Mandarin. Suasananya kompetitif tapi menyenangkan. Pemenang bahkan dapat hadiah langsung dari guru Mandarin di sini.”
Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada bahasa, tetapi juga mengajarkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Menggunakan metode langsung (direct interaction) dan suasana yang santai, para murid Smamda Sidoarjo terdorong untuk aktif bertanya dan mencoba berbicara.
Program ini menjadi bukti bahwa pembelajaran bahasa asing bisa dikemas secara kreatif dan interaktif. “Belajar langsung di negara asal bahasanya itu pengalaman yang luar biasa. Saya jadi lebih semangat untuk menguasai Mandarin,” ujar Iqbal bangga.
Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya mempelajari bahasa, tetapi juga memahami budaya Taiwan secara lebih dekat. Hal ini sejalan dengan tujuan Summer Camp untuk membentuk generasi muda yang terbuka terhadap keragaman dan siap bersaing di kancah global.

Editor    : Moh. Ernam