Detail Berita:
SMAMDA.SCH.ID – Generasi digital SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menerima pembekalan penting tentang keamanan siber dan etika berinternet. Seluruh murid baru kelas X memenuhi auditorium Ar Fakhurrudin untuk mengikuti sesi yang dipandu oleh profesional cyber security, Nikko Enggaliano Pratama, Jumat (18/07/2025). Pembekalan ini bertujuan membentengi murid dari berbagai ancaman di dunia maya dan membentuk karakter digital yang positif.
Dalam paparannya, Nikko -sapaan akrabnya- menekankan betapa krusialnya menjaga keamanan data pribadi di ranah internet. Salah satu pesan utamanya adalah ajakan untuk tidak menjadi "haters" di dunia maya. "Kritik boleh, tapi haters jangan," tegas Nikko.
Ia menjelaskan perbedaan mendasar antara kritik dan haters. "Bedanya haters itu hanya menyalahkan, tidak ada improvement, tidak ada masukan. Kalau kritik itu memberikan saran tujuannya agar lebih baik," jelasnya.
Nikko juga memberikan tips praktis bagi murid yang berhadapan dengan haters di media sosial. "Jika kalian menemukan haters di sosial media, kalian manage emotion, cukup di-block saja. Jangan biasakan war di internet, ini untuk menghemat energi kita dari serangan haters," sarannya.
Tak hanya itu, Nikko turut mewanti-wanti murid yang gemar game online untuk menjauhi judi online. "Jangan terobsesi menjadi kaya secara instan dengan cara judi online. Online Gambling Never Win," pesannya lugas, mengingatkan akan bahaya finansial dan adiksi yang mengintai.
Poin penting lain yang disampaikan adalah ancaman pencurian data Personally Identifiable Information (PII) yang kini semakin mudah terjadi. Data PII, seperti nama, NIK, alamat rumah, hingga nomor telepon, menjadi incaran para penjahat siber. Nikko menjelaskan bahwa pencurian data PII dapat terjadi melalui berbagai metode, salah satunya Phishing/Smishing/Vishing, di mana penipu mengirimkan email, SMS, atau melakukan panggilan telepon palsu dengan iming-iming hadiah tertentu untuk memancing korban.
Untuk mencegahnya, Nikko membagikan beberapa tips keamanan. Pertama, aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA). Kedua, waspada terhadap Phishing dan Scam; jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari pesan mencurigakan, dan selalu verifikasi pengirim. Ketiga, batasi berbagi informasi pribadi; pikirkan dua kali sebelum membagikan PII di media sosial atau forum publik.
Menjaga Keamanan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemuridan, Bapak Arif Hanafi, menambahkan bahwa pembekalan ini merupakan agenda rutin bidang kemuridan. "Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran murid terhadap pentingnya menjaga keamanan data pribadi di dunia digital," ujar Bapak Arif.
Ia berharap, murid mampu mengembangkan sikap bijak dalam menggunakan teknologi, termasuk dalam mengelola akun pribadi secara aman, menggunakan kata sandi yang kuat, menjaga privasi di media sosial, dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Pembekalan ini menjadi langkah konkret Smamda dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif bagi seluruh muridnya.
Editor : Moh. Ernam