Koleksi Juara salah satu Ekskul di SMAMDA Sidoarjo Koleksi Juara salah satu Ekskul di SMAMDA Sidoarjo

Muhammadiyah Branding School, Standar Kurikulum seperti Ini Harus Dipenuhi

Admin | 07 Juni 2023

Detail Berita:

Muhammadiyah Branding School menuntut kurikulum sekolah Muhammadiyah harus melebihi dari standar pemerintah.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris PWM Jawa Timur Prof Dr Biyanto ketika membuka Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) digelar Majelis Dikdasmen PWM Jatim di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Ketintang, Sabtu – Ahad (3-4/6/2023).

Prof Dr Biyanto mengatakan, kurikulum sekolah Muhammadiyah harus lebih dari standar pemerintah. Misalnya, kurikulum merdeka Muhammadiyah yang memiliki nilai plus.

Dia mencontohkan, kebijakan Majelis Dikdasmen PWM dulu menetapkan 9 -10 standar pendidikan dalam Muhammadiyah Branding School yang lebih dari 8 standar nasional pendidikan (SNP).

”Hal ini perlu mengingat kira-kira sebanyak 85 persen sekolah Muhammadiyah masih dalam kondisi menengah ke bawah,” tutur guru besar UIN Sunan Ampel ini.

Dia mengingatkan, sekolah Muhammadiyah harus bisa memfasilitasi minat dan bakat anak. Semua anak didik memiliki keunggulan dan tugas guru Muhammadiyah harus bisa menemukannya. Oleh sebab itu, sekolah Muhammadiyah harus merealisasikan holistic education.

Prof Biyanto juga menegaskan, AUM pendidikan adalah media dakwah pada anak-anak. Guru Muhammadiyah yang sebagai nafas perjuangan persyarikatan dapat mengenalkan Islam dan Muhammadiyah. 

”Harapannya,  outcome dan output sekolah Muhammadiyah mau berpartisipasi di Muhammadiyah ke depannya,” ujarnya.

Dia  menjelaskan juga tentang draft Profil Pelajar Muhammadiyah Berkemajuan telah diajukan oleh Majelis Dikdasmen. Ia berharap segera diseriusi secara mendalam dengan menetapkan nomenklaturnya. Dokumen-dokumennya dapat menjadi bahan kajian awal di Jatim dan diteruskan ke pusat.

Di akhir sambutannya, Biyanto berharap kegiatan lokakarya ini dapat dilaksanakan selain di Surabaya. ”Kalau di sini bisa dikatakan kluster Surabaya. Adakan juga di kluster Madiun, Besuki, dan Kediri Raya misalnya. Tentunya menjadi lebih dekat di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Lokakarya ini diikuti 276 peserta terdiri dari guru dan kepala sekolah Muhammadiyah. Rinciannya 102 guru dan kepala SD/MI, 50 orang dari SMP/MTs, 70 orang dari SMA/MA, dan 54 dari SMK.

Narasumber hari pertama dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr Mohammad Budiyanta MPd, Dr Wahono Widodo MSi, Dr Elok Sudibyo MPd, Dr Sifak Indana MPd, dan Haris Rosyidi MPd.

Hari kedua narasumber dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) untuk menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) sampai modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Mereka adalah Dr Nur Fauziyah MPd, Dr Sri Suryanti MPd, Ismail Marzuki MPd, dan Fatimatul Khikmiyah PhD.

sumber berita : PWMU.CO

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo