Merasakan Tantangan Seru Memasak Masakan Taiwan di Universitas Da Yeh

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Sebanyak tiga puluh enam murid dan lima guru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mengikuti kegiatan belajar memasak masakan khas Taiwan dalam rangkaian Summer Camp 2025 di Universitas Da Yeh, Taiwan, yang berlangsung 10–26 Agustus 2025. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempelajari keterampilan kuliner langsung dari instruktur profesional di negeri Formosa.
Murid Smamda Sidoarjo diperkenalkan pada berbagai bahan masakan lokal, teknik pengolahan, hingga penyajian yang sesuai standar kuliner Taiwan. Mereka belajar memotong bahan dengan teknik tertentu, mengatur waktu memasak, serta memahami keseimbangan rasa dan tekstur makanan.
Salah satu peserta, Gwenora Zafira, mengaku mendapatkan wawasan baru dari pengalaman ini. “Di sini kami diajarkan cara memasak yang detail, mulai dari memotong bahan sampai mengatur waktu masak. Saya jadi tahu kalau memasak itu bukan cuma soal rasa, tapi juga seni dan ketelitian,” ungkapnya.
Carissa Damayanti, peserta lainnya, menyebut proses belajar memasak cukup menantang karena instruksi diberikan dalam bahasa asing. “Awalnya saya agak kesulitan, terutama saat mengikuti instruksi yang menggunakan bahasa Mandarin. Tapi lama-lama jadi seru, apalagi ketika bisa mempraktikkan langsung. Rasanya puas banget,” ujarnya.
Selain praktik memasak, para murid juga mendapatkan penjelasan tentang filosofi kuliner Taiwan, yang menekankan keseimbangan gizi, rasa, dan estetika penyajian. Proses ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membentuk kesabaran dan ketelitian peserta.
Kegiatan Summer Camp 2025 ini merupakan bagian dari program pertukaran budaya yang dirancang untuk memperluas wawasan murid. Melalui pembelajaran memasak di Universitas Da Yeh, para murid Smamda Sidoarjo tidak hanya mengasah keterampilan dapur, tetapi juga belajar menghargai keberagaman budaya dan cita rasa dunia.
“Pengalaman ini membuat saya semakin tertarik untuk mengeksplorasi dunia kuliner internasional. Rasanya menyenangkan bisa belajar langsung dari ahlinya,” tutur Gwenora sambil tersenyum.
Kegiatan memasak ini menjadi salah satu momen berkesan di Summer Camp 2025, yang memadukan pembelajaran, budaya, dan pengalaman langsung di luar negeri.

Editor    : Moh. Ernam