Suasana sholat Subuh berjamaah murid kelas XII Smamda Sidoarjo di Apple Sun, Kota Batu, Sabtu (25/10/2025). (Moh. Ernam/smamda.sch.id) Suasana sholat Subuh berjamaah murid kelas XII Smamda Sidoarjo di Apple Sun, Kota Batu, Sabtu (25/10/2025). (Moh. Ernam/smamda.sch.id)

Mengubah yang Tidak Masuk Akal Menjadi Berhasil dengan Doa

Moh. Ernam | 25 Oktober 2025

Detail Berita:

BATU, 25 Oktober 2025 — Udara pagi di lapangan Apple Sun, Kota Batu, terasa sejuk dan menenangkan. Sebanyak 350 murid SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo memulai kegiatan motivation outdoor learning dengan sholat subuh berjamaah di bawah langit terbuka. Suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan mengiringi lantunan doa yang menggema di tengah kabut pagi.

Usai sholat, para murid mendapatkan siraman rohani bertema “Mengubah yang Tidak Masuk Akal Menjadi Berhasil dengan Doa.” Kegiatan tersebut disampaikan oleh Fuad Syukri Zein, Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba, yang memberikan motivasi spiritual agar murid selalu yakin terhadap kekuasaan Allah.

Dalam tausiyahnya, Fuad menegaskan bahwa kekuatan doa mampu mengubah sesuatu yang tampak mustahil menjadi kenyataan. “Allah sering menguji kita dengan sesuatu yang tidak masuk akal. Namun di situlah keajaiban-Nya hadir dan doa yang tulus akan diijabah oleh-Nya,” ujarnya.

Ia menuturkan kisah Nabi Ibrahim yang tetap patuh ketika diperintahkan meninggalkan istri dan anaknya di padang tandus. Begitu pula Siti Hajar yang berlari tujuh kali antara bukit Sofa dan Marwah demi mencari air bagi putranya, Ismail. Setelah kelelahan, Allah memancarkan air zamzam di dekat kaki bayi itu sebagai bukti kasih dan kekuasaan-Nya.

“Sering kali kita mencari ke mana-mana, padahal pertolongan Allah sangat dekat. Bila kita berusaha, yakin, dan berdoa, Allah akan memberikan yang terbaik,” tambah Fuad penuh keyakinan.

Motivasi pagi itu menumbuhkan semangat baru bagi para murid untuk terus berjuang meraih cita-cita. Mereka bertekad menembus perguruan tinggi impian seperti ITS, Unair, UGM, UI, UMM, bahkan kampus luar negeri.

Lulusan pondok pesantren Gontor ini menutup dengan doa. “Semoga anak-anak mendapatkan yang terbaik dari Allah. Tidak ada yang mustahil jika kita berdoa dan berusaha,” ungkapnya.

Kegiatan bakda subuh itu berakhir dengan rasa haru dan semangat yang membara. Doa dan keyakinan menjadi bekal kuat bagi para murid dalam menapaki masa depan. 


Editor : Muhammad Mauludi Falaakhy

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo