Manajerial Sekolah Sudah Maksimal, Ini Pesan Penting Pengawas Sekolah

suwidianti | 30 Desember 2022

Detail Berita:

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo terlaksana  secara khidmat dan lancar. Kegiatan yang melibatkan pengawas sekolah ini dilangsungkan Selasa tanggal 27 Desember 2022. Selain memotret kinerja kepala sekolah, PKKS juga sebagai wadah pembinaan kepala sekolah dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran.

Penilaian ini dilakukan oleh tim asessor dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Sidoarjo yaitu  Ibu Mijiatun Sri Hartyatni, S.Pd., M.Si dan  bapak  Syaifudin  Jupri, S.Pd. Dalam sambutannya, bu Tya Sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan PKKS adalah memastikan terlaksananya tupoksi kepala sekolah.

“Tujuan dari diadakannya PKKS ini salah satunya adalah untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang dipimpin,” ungkap pengawas sekolah lulusan simposium pendidikan nasional ini.

Adapun aspek yang dinilai terdiri dari tiga komponen utama yakni kehadiran, perilaku, dan sasaran kinerja. Kehadiran kepala sekolah dilihat dari rekap fingerprint selama 1 tahun. Perilaku diukur dari hasil angket  responden yang diisi oleh guru, siswa, walisiswa dan komite.

Sedangkan aspek sasaran kinerja terbagi dalam enam kategori yakni manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), kegiatan penunjang, pengembangan keprofesional berkelanjutan, dan pelaksanaan tugas tambahan, kesemuanya ditunjukkan dengan adanya bukti fisik baik berupa dokumen maupun karya.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 sampai pukul 11.30 WIB. Kegiatan ini diawali dengan opening ceremony dihadiri oleh semua bidang yang ada di sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti, tim asessor menilai satu persatu indikator penilaian.

Saat penutup dari tim asesor menyampaikan beberapa hal terkait masukan dan perbaikan. Hal ini mengacu pada rangkuman hasil penilaian.

“Upaya manajerial sudah maksimal, kegiatan supervisi GTK sudah baik. Sebagai saran terkait rapor pendidikan perlu menjadi kacamata rujukan dalam menyusun RKAS. Rekomendasi dari rapor Pendidikan perlu diidentifikasi, direfleksi untuk menyusun program sekolah. Jadi penyusunan RKAS merujuk dari data yang ada di rapor Pendidikan,” tuturnya.

“Selain itu perlu peningkatan pengembangan kewirausahaan siswa melalui rangsangan pola pikir enterpreanurship yang muncul disemua mapel tidak hanya di mapel kewirausahaan,” ungkap penulis jurnal Pemikiran dan Pemgembangan Sekolah Dasar ini.

PKKS merupakana kegiatan rutin dan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pendidikan oleh karena itu setiap pelaksanaannya diharapkan meraih hasil yang optimal.

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo