Lokakarya Kurikulum 2 : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun Kedua Wilayah Provinsi Jawa Timur

Detail Berita:

Kegiatan sekolah penggerak pertama bagi kepala sekolah baru M, Zainul Arifin, S.Kom., M.M., pada kegiatan Lokakarya Kurikulum 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun Kedua Wilayah Provinsi Jawa Timur. Selain kepala sekolah juga hadir waka kurikulum dan satu anggota komite pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan Ahad 4 Desember 2022 di Aston Sidoarjo City Hotel  & Conference Center. Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 wib

Bercermin pada pelaksanaan maupun pembuatan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di tahun pertama Program Sekolah Penggerak, hasilnya masih belum maksimal. Maka diperlukan perbaikan pada tahun kedua ini sehingga diperoleh peningkatan kualitas pelaksanaan P5.

Dalam upaya lebih mengefektifkan penyusunan modul projek tersebut, maka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur megadakan Lokakarya Kurikulum 2  tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai bagian dari Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun Kedua Wilayah Provinsi Jawa Timur.

Melalui pendampingan oleh fasilitator Dra. Ernesta Dwi Winasis, M.Pd. yang selama ini membersamai sekolah dalam hal pelaksanaan program sekolah penggerak, diharapkan memberikan masukan perbaikan modul projek pada tahun kedua ini. Berdasarkan pengalaman, fasilitator yang sekaligus pengawas ini sudah memiliki banyak informasi mengenai kekurangan dan kelebihan sekolah sehingga dengan mudah dapat memberikan perbaikan yang dipandang perlu.

“miskonsepsi terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di awal tahun pertama di hampir semua sekolah penggerak adalah asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran, artinya tidak mewajibkan menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam galeri karya” ujar Ernest sapaan akrabnya.

Pelaksanaan projek tahun ini mencakup jenjang kelas X (Sepuluh) dan jenjang kelas XI (Sebelas), oleh sebab itu perlu dilakukan pemetaan dan alur projek yang terencana dengan baik. Pemetaan merupakan tahapan awal untuk menentukan elemen mana pada Profil Pelajar Pancasila yang ingin dikuatkan.

Dalam pemetaan akan tergambar tujuan yang ingin dicapai sehingga dengan mudah dapat menyusun kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Sedangkan alur projek merupakan tahapan yang hendaknya dilakukan oleh tim dalam menyampaikan materi projek sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Dengan demikian perencanaan pelaksanaan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasil (P5) pada tahun ini lebih sempurna lagi dari tahun pertama. Tentunya proses pelaksanaannya lebih berkualitas.