Detail Berita:
SMAMDA.SCH.ID – Auditorium Nyai Walidah sma Muhammadiyah 2 (Smamda) riuh oleh sorak sorai siswa pada Jumat pagi, (14/6/2024). Meskipun biasanya tidak ada kegiatan belajar mengajar di hari Sabtu, 29 siswa mata pelajaran pilihan Bahasa Jepang kelas XI hadir untuk mengikuti pembelajaran spesial. Mereka begitu antusias karena kedatangan dosen tamu dari Fakultas Ilmu Bahasa dan Seni, Prodi Bahasa Jepang dan Bahasa Jerman Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen Unesa. Salah satu sekolah sasaran PKM adalah Smamda Sidoarjo, yang telah mengajarkan Bahasa dan Sastra Jepang sejak tahun 2004. Smamda kini memiliki dua pengajar profesional Bahasa Jepang, Liesa Anggraeny dan Naily Zahrotul Fitriyani, keduanya alumni Unesa.
“Kegiatan PKM ini merupakan kegiatan wajib bagi dosen karena sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. PKM dilaksanakan mulai bulan Januari hingga Desember 2024,” tutur Urip Zaenal Fanani, ketua pelaksana kegiatan PKM di Smamda Sidoarjo.
Kegiatan PKM mengusung tema “Permainan Kanji Tingkat Dasar untuk Siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo”. Dosen anggota PKM yang hadir antara lain Urip Zaenal Fanani (Prodi Bahasa Jepang), Djodjok Soepardjo (Prodi Bahasa Jepang), Mintarsih (Prodi Bahasa Jepang), Yovinza Bethvine S., (Prodi Bahasa Jepang), dan Raden Roro Dyah Woro Harsi P., (Prodi Bahasa Jerman).
Para siswa mulai dengan mereview kembali huruf-huruf Kanji yang telah mereka pelajari. Urip Zaenal Fanani, yang akrab disapa Zaenal Sensei, kemudian menambah beberapa perbendaharaan huruf Kanji dasar dengan cara menebak jumlah coretan huruf Kanji yang ditampilkan di layar LCD.
Antusiasme siswa semakin meningkat ketika para dosen membagi mereka menjadi beberapa kelompok untuk memainkan game tebak jumlah coretan huruf Kanji. Suasana kelas menjadi sangat ramai dengan diskusi dan tawa para siswa yang berlomba memberikan jawaban terbaik.
Pembelajaran ditutup dengan video nyanyian dan gerakan bersama tentang huruf Hiragana yang dipandu oleh Yovinza Bethvine S. dan Mintarsih. “Senang dapat mengadakan PKM di Smamda Sidoarjo karena dari segi prestasi Smamda tidak perlu diragukan lagi. Daya tarik siswa terhadap bahasa Jepang sangat luar biasa terbukti siswa benar fokus selama kegiatan,” ungkap Zaenal Sensei.
Zaenal Sensei menambahkan bahwa PKM merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Unesa ingin semakin sering melakukan hubungan kerjasama dengan Smamda Sidoarjo. “Kami siap apabila diminta untuk melakukan pendampingan kepada siswa dan pengajar Smamda terkait pembelajaran bahasa Jepang terkini,” pungkas Zaenal Sensei.
Sementara itu, Talita Amanullah Pratama, peserta Kelas XI-10 menyampaikan sangat senang. Pembelajaran yang diberikan dosen Unesa begitu menarik dan menyenangkan. “Kami sangat senang bisa belajar dengan bapak ibu dosen. Kami mulai bisa membayangkan bagaimana kegiatan perkuliahan jika menjadi mahasiswa kedepannya,” ungkapnya.