Guru SMK Seksyen 18 Malaysia presentasi  program Kelab Kitar Semula di ruang briefing Smamda Sidoarjo, Senin (19/05/2025).  (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Guru SMK Seksyen 18 Malaysia presentasi program Kelab Kitar Semula di ruang briefing Smamda Sidoarjo, Senin (19/05/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Jejak Inspiratif Guru Malaysia, dari Belajar Karakter China hingga Kelab Kitar Semula

Suwidiyanti | 27 Mei 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID- Suasana penuh semangat menyelimuti hari pertama kunjungan rombongan guru dari Malaysia ke SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Senin (19/05/2025).  Ini bukan sekadar kunjungan, pertemuan ini menjadi ruang berbagi praktik terbaik pendidikan lintas negara yang menggugah semangat dan membuka cakrawala baru..

Salah satu sesi yang sangat mencuri perhatian adalah pemaparan Puan Atikah Mohamad Rohim dan Encik Muhamad Akmal Rusyad. Mereka memperkenalkan pendekatan teknik visual untuk membantu murid bukan penutur jati menguasai karakter dalam Bahasa Cina. Melalui program Professional Learning Community (PLC) yang mereka jalankan, murid diajak mengenal karakter Cina sebagai pola visual yang punya makna langsung
“Contohnya karakter "?" (rén, orang) digambarkan seperti manusia berjalan, sementara "?" (lín, hutan) disusun dari dua karakter "?" (kayu). Anak-anak langsung mengerti tanpa harus kami jelaskan panjang lebar,” ujar Akmal sambil menunjukkan contoh  karakter dan visual di layar.

“Murid bukan penutur jati sering merasa putus asa dengan karakter Cina yang kompleks. Tapi bila kami padankan karakter dengan gambar, makna datang sendiri. Keyakinan mereka meningkat drastik,” tambah Akmal 

Taksekedar menyimak, para peserta juga diajak terlibat langsung mencoba mengeja, menebak, dan menafsirkan karakter. Suasana kelas menjadi hidup dan penuh gelak tawa antusias saat satu demi satu karakter berhasil dipahami.

Kisah inspiratif juga datang dari Cikgu Haslinda Husni dan Pengetua Azahar Nor Arifin dari SMK Seksyen 7 Shah Alam. Mereka membentangkan STEM Racing, sebuah program rekacipta mobil mini F1 dengan teknologi CAD, simulasi aerodinamik, dan kerja tim. Meski awalnya tanpa pengalaman, kini murid-murid mereka tampil di ajang internasional.

“Saya rasa Smamda Sidoarjo ini sangat sesuai mencoba program seperti STEM Racing. Muridnya aktif, gurunya kreatif. Tapi satu hal yang perlu dipertimbangkan program ini memerlukan dana yang besar,” ujar Azahar.

Kelab Kitar Semula
Tak kalah menarik, Syarifah Elfalina Kurnia Syed Sagoff dari SMK Seksyen 18 Shah Alam membagikan praktik “Kelab Kitar Semula” yang menanamkan reduce, reuse, recycle (3R). “Kami ingin murid-murid lebih prihatin terhadap isu pencemaran, bukan hanya soal mendaur ulang, tapi menanamkan karakter peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi,” jelasnya penuh semangat.

Ia menunjukkan berbagai program seperti tong sampah 3R di semua kelas, kampanye minyak bekas pakai, hingga kerjasama dengan Majlis Bandaraya Shah Alam dan universitas. “Kami bahkan mengadakan pertandingan reka cipta inovatif, dan murid kami berhasil meraih juara dalam inovasi tong sampah 3R tahun ini,” tuturnya bangga.
Pertemuan guru Malaysia dan Indonesia ini mempererat tali persaudaraan antarnegara serumpun, juga menegaskan peran penting guru sebagai pilar perubahan dalam dunia pendidikan. Melalui semangat belajar yang tulus dan dedikasi tinggi, para guru menjadi inspirasi sekaligus penggerak utama dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.

Editor    : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo