Dokter Ilham Widan Ahmad (tengah) memberikan bouquet bunga kepada Riana Wulaningrum (kiri) dan Alfi Faridian (kanan) saat menyampaikan succes story di acara Fortasi Smamda, Rabu (17/7/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Dokter Ilham Widan Ahmad (tengah) memberikan bouquet bunga kepada Riana Wulaningrum (kiri) dan Alfi Faridian (kanan) saat menyampaikan succes story di acara Fortasi Smamda, Rabu (17/7/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Inspirasi Alumni: Dokter Ilham Widan Ahmad Dorong Siswa Smamda Raih Sukses

Daviqa Sukmawati | 23 Juli 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo terus membuktikan kualitasnya dalam mengantarkan peserta didik mencapai cita-cita. Pendidikan soft skill dari ekstrakurikuler menjadi bekal penting dalam kehidupan setelah SMA. Hal ini disampaikan oleh dokter Ilham Widan Ahmad, alumni Smamda Sidoarjo, saat berbagi kisah sukses dalam Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) di auditorium AR Fachrudin, Rabu (17/7/2024). “Pelajaran moral dan integritas benar-benar ditanamkan. Pelajaran agama sebagai pedoman dalam kehidupan nyata betul-betul diterapkan,” ujarnya.

Selama di Smamda, Ilham adalah siswa yang aktif mengikuti ekstrakurikuler Rekayasa Teknologi (Rekto). “Berkat prestasi di Ekskul Rekto, saya bisa masuk Kedokteran Unair lewat jalur undangan. Ini pertama dari Smamda yang masuk Kedokteran Unair lewat jalur undangan,” terang Ilham.

Menempuh pendidikan di Kedokteran Unair, Ilham merasakan betul hasil pendidikan di Smamda. Ketangguhan, kesabaran, keuletan, dan ketekunan menjadi penopang utama selama kuliah. “Jangan takut bermimpi, karena jika mimpimu tidak membuatmu takut, maka mimpimu tidak cukup besar,” ujar Ilham.

Peserta Fortasi sangat antusias. Auditorium AR Fachrudin riuh dengan pertanyaan. Dokter Ilham berbagi delapan kunci sukses: jangan mengeluh, tidak mencari kambing hitam, tenang, rendah hati, jangan mudah marah, jadilah pendengar yang baik, teruslah menjadi baik, dan jaga integritas. “Jika tidak sanggup dengan lelahnya belajar, maka harus sanggup menahan sakitnya kebodohan. Dan jangan lupa selalu dahulukan adab di atas ilmu,” pesan dokter Ilham, disambut tepuk tangan meriah dari peserta.

Kesan mendalam dari Smamda bagi dokter Ilham adalah teman-teman yang heterogen dan kompetitif, serta guru-guru yang sangat membimbing. Sebagai bukti penghormatan terhadap guru, dokter Ilham mengundang wali kelas dan BK saat di Smamda, yaitu Alfi Faridian dan Riana Wulaningrum ke depan panggung. “Inilah guru-guru yang membimbing saya dengan sabar. Berkat mereka saya bisa jadi dokter seperti sekarang,” urai Ilham.

Ia merasa sangat beruntung menjadi siswa di Smamda. Saat ini, dokter Ilham menjadi dokter di Rumah Sakit Muhammadiyah Wonosobo dan tetap aktif di Muhammadiyah. “Terima kasih SMAMDA Sidoarjo yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk berbagi dengan adik-adik di sini. Saya tunggu kabar kesuksesan alumni SMAMDA lainnya, terutama adik-adik yang sekarang berada di depan saya,” pungkas dokter Ilham, mengakhiri sesi dengan penuh inspirasi.

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo