Affan Haekal (kanan) menerima cindera mata dari kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin setelah sosialisasi beasiswa kuliah di Universitas Islam Madinah, Senin (21/7/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sh.id) Affan Haekal (kanan) menerima cindera mata dari kepala Smamda Sidoarjo, M. Zainul Arifin setelah sosialisasi beasiswa kuliah di Universitas Islam Madinah, Senin (21/7/2024). (Dian Arif Fajar/smamda.sh.id)

Inilah Kemudahan dan Keuntungan Mendapat Beasiswa Kuliah di Arab Saudi

Ernam | 27 Juli 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID - Mencari beasiswa kuliah di Arab Saudi ternyata cukup mudah. Syaratnya tidak rumit, tidak harus pintar, dan tidak harus bisa berbahasa Arab. Hal ini disampaikan oleh Affa Haekal di depan siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo saat memberikan sosialisasi beasiswa perguruan tinggi di Arab Saudi pada Senin (21/7/2024). "Kuliah di Arab Saudi gampang. Banyak beasiswa yang ditawarkan. Tidak kalah dengan beasiswa di Eropa," ujar Haekal.

Mahasiswa Universitas Islam Madinah ini menambahkan bahwa beasiswa di Arab Saudi memberikan banyak fasilitas. Selain biaya kuliah sampai lulus, penerima beasiswa juga mendapatkan biaya hidup. "Kalau kuliah di jurusan agama mendapat biaya hidup sekitar Rp 3,5 juta per bulan. Kalau kuliah di jurusan umum bisa mendapat sekitar Rp 4,5 juta per bulan," jelas pria yang akrab disapa Haekal ini.

Haekal merupakan alumni Smamda Sidoarjo tahun 2018. Setelah lulus dari Smamda Sidoarjo, ia melanjutkan studinya di UIN Sunan Ampel Surabaya. Tahun ini, Haekal menjadi mahasiswa Universitas Islam Madinah. "Untuk mendapatkan beasiswa di Arab Saudi tidak harus pintar. Siswa biasa-biasa saja juga bisa mendapatkan beasiswa," tegas Haekal.

Mahasiswa yang pernah menjadi ketua ekstrakurikuler Rekto Smamda ini juga berpendapat bahwa pengajuan beasiswa sangat mudah. "Hanya unggah berkas di laman yang sudah ditentukan, lalu tinggal tunggu pengumuman. Kemampuan bahasa Arab bukan prioritas. Di sana nanti ada matrikulasi bahasa Arab sampai bisa," lanjut Haekal.

Selain kemudahan tersebut, ada banyak keuntungan lainnya. Mahasiswa bisa haji dan umroh sewaktu-waktu. "Bisa umroh tiap bulan dengan biaya hanya Rp 2 juta," tambah Haekal.

Menunaikan ibadah haji juga demikian. "Hanya sekitar Rp 20 juta sudah bisa haji, dan tidak perlu antri seperti di Indonesia," urai Haekal.

Biaya makan di kantin juga sangat murah, hanya sekitar Rp 8.000 hingga Rp 20.000 sudah bisa makan enak. "Dijamin higienis, karena diawasi lembaga kesehatan internasional," kelakar Haekal.

Lebih menarik lagi, setiap liburan musim panas mahasiswa mendapatkan tiket pesawat pulang pergi. "Setiap tahun dapat tiket liburan musim panas. Sejak berangkat kuliah sampai lulus, kita dapat tiket pulang pergi. Kurang bagus gimana?" tanya Haekal.

Tertarik mendaftar? Lihat laman resminya

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo