Tari Tradisional Hizbul Wathan Smamda Sidoarjo saat tampil di pembukaan Musyda ke-4 HW Sidoarjo, Sabtu, 2 Maret 2024. Tari Tradisional Hizbul Wathan Smamda Sidoarjo saat tampil di pembukaan Musyda ke-4 HW Sidoarjo, Sabtu, 2 Maret 2024.

HW Smamda Punya Bina Tari Tradisional

Admin | 25 Maret 2024

Detail Berita:

HW Smamda Sidoarjo makin kreatif dengan munculnya Bina Karya Mandiri (BKM) tari tradisional untuk menampung minat seni anggotanya.

Demikian disampaikan Daviqa Sukmawati, Ketua Qobilah Kiai Haji Mas Mansur pangkalan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (13-3-2024).

Dia menjelaskan, kegiatan Bina Karya Mandiri (BKM) merupakan pengembangan kepanduan Hizbul Wathan (HW) tingkat Penghela dan Penuntun.

BKM tari melengkapi dua kegiatan yang sudah dibentuk lebih dulu. “Kami sudah lama merintis BKM Search and Rescue dan P2HW. Sekarang ditambah tari tradisional,” terang Daviqa Sukmawati.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Viqa ini mengatakan, semua BKM di Smamda sudah aktif. Seperti BKM Search and Rescue (SAR) sering latihan repling, membantu kebencanaan, dan ikut kegiatan susur pantai.

“Anak-anak HW Smamda sering ikut penanganan bencana. Bahkan saat Gunung Semeru meletus kami juga kirim relawan,” paparnya.

Sementara BKM Pertolongan Pertama Hizbul Wathan (P2HW) lebih banyak bekerja sama dengan Palang Merah Remaja (PMR) Smamda. Banyak anggota PMR yang menjadi anggota HW.

“Mereka banyak diterjunkan saat kegiatan HW. Baik di sekolah maupun di luar sekolah,” lanjut Bunda Viqa.

BKM tari tradisional terbentuk saat pandemi Covid-19. Sudah banyak mengikuti lomba dan juara. “Anak-anak pernah ikut lomba Kwarran Pramuka. Pernah ikut Muhammadiyah Got Talent PDM Sidoarjo. Juga tampil di beberapa event,” ujar Bunda Viqa.

Saat Musyda ke-4 HW Sidoarjo, BKM tari tradisional juga tampil saat pembukaan. Mereka menampilkan tari Dewi Swari.

“Biasanya anak-anak tampil dengan kostum tari lengkap. Namun tampilan di acara HW tetap pakai seragam HW,” lanjut Bunda Viqa.

Baju dan celana menggunakan seragam HW dipadu dengan sambong dan mahkota. Ini untuk tetap menjaga agar identitas HW tetap ada dan kostum tari juga ada.

“Seperti baju HW untuk PBB atau parade semaphore biasanya ada atribut tambahan,” lanjut Bunda Viqa.

BKM tari tradisional juga sering tampil parade semaphore. Keahlian tari sangat mendukung atraksi semaphore.

“Beberapa kejuaraan pernah diraih BKM tari tradisional dari ajang lomba parade semaphore,” pungkas Bunda Viqa.

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo