Hizbul Wathan Smamda di tengah-tengah Pramuka saat mengikuti Apel dan Pelatihan Pramuka 2024 di Bumi Perkemahan Pramuka Kwarcab Sidoarjo. (dok HW Smamda/smamda.sch.id) Hizbul Wathan Smamda di tengah-tengah Pramuka saat mengikuti Apel dan Pelatihan Pramuka 2024 di Bumi Perkemahan Pramuka Kwarcab Sidoarjo. (dok HW Smamda/smamda.sch.id)

Hizbul Wathan Smamda Sidoarjo, Pemenang Kolaborasi Terbaik di Acara Pramuka

Ernam | 15 Agustus 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Kepanduan Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo kembali menunjukkan prestasinya. Mengikuti kegiatan Apel Akbar Pramuka dan Pelatihan Pramuka Tahun 2024, HW Smamda tampil gemilang. Pelatihan ini diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka Kwarcab Sidoarjo, Desa Tanjek Wagir Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo, 6-9 Agustus 2024. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh pramuka dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi lintas organisasi.

Ramanda Wahyusi Faurunda Saputro, pembina Hizbul Wathan Smamda yang akrab dipanggil Ramanda Wahyusi, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian HW Smamda dalam acara tersebut. "Mengikuti apel akbar dengan mengenakan seragam Hizbul Wathan merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Ini adalah bentuk identitas dan komitmen kami terhadap organisasi ini," ujarnya.

Hal yang paling menarik perhatian dalam acara ini adalah partisipasi HW Smamda dalam pentas seni. Meskipun sebagian besar peserta mengenakan seragam pramuka, anggota HW Smamda tetap mengenakan seragam khas mereka, yang mencerminkan semangat dan keunikan organisasi. “Bahkan 2 anggota HW Smamda menjadi penari inti saat pentas seni. Mereka bisa tari Kecak dengan baik,” lanjut Ramanda Wahyusi.
Kolaborasi HW Smamda dengan pramuka dari Kecamatan Kota Sidoarjo dalam pentas seni ini mendapatkan penghargaan sebagai kolaborasi terbaik. "Ini adalah bukti bahwa keberagaman dan kerjasama bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa," tambah Ramanda Wahyusi.

Selain mengikuti pentas seni, anggota HW Smamda juga aktif dalam berbagai pelatihan pramuka, termasuk Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Pelatihan ini meliputi penyelamatan diri saat terjadi gempa, penanganan patah tulang, dan penanganan kebakaran api kecil. Ramanda Wahyusi menekankan pentingnya pelatihan ini untuk memperkuat kemampuan anggota HW dalam situasi darurat. "Pelatihan ini memberikan pengalaman baru yang sangat berharga bagi para anggota. Namun, ke depan, kami perlu lebih fokus pada pelatihan penanganan gempa dan kebakaran kecil agar lebih siap dalam menghadapi bencana," lanjut Ramanda Wahyusi.

Kegiatan apel akbar ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan tetapi juga pembelajaran berharga bagi anggota HW Smamda. Dengan semangat yang terus ditingkatkan, HW Smamda siap menghadapi tantangan dan terus berkontribusi positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat. “Insyaallah jika ada kegiatan pelatihan lagi, kami akan ikut kembali!” pungkas Ramanda Wahyusi.

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo