Suwidiyanti, guru Smamda Sidoarjo yang lolos menjadi Sahabat Teknologi. (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Suwidiyanti, guru Smamda Sidoarjo yang lolos menjadi Sahabat Teknologi. (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Guru Smamda Sidoarjo Lolos sebagai Sahabat Teknologi, Inspirasi Pembelajaran Digital

Moh. Ernam | 22 November 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Suwidiyanti, guru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo lolos sebagai Sahabat Teknologi. Setelah melewati proses di setiap tahapan, Suwidiyanti akhirnya dikukuhkan menjadi Sahabat Teknologi, gelar bagi mereka yang lolos pembatik level 3. “Mereka mewakili masing-masing provinsi. Setiap provinsi rata-rata 30 sampai 37 beserta. Sahabat Teknologi nanti akan dipilih menjadi 5 besar setiap provinsi untuk menjadi Duta Teknologi,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (21/11/2024).
Awalnya, Bu Dian -panggilan akrabnya- tertarik mengikuti program Pembelajaran Berbasis TIK (Pembatik) untuk mencari wawasan tentang teknologi yang bisa digunakan pembelajaran di kelas. Tentu harapannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa lebih tertarik dengan pembelajaran karena mereka native digital. “Keseharian mereka tidak lepas dari yang namanya gadget. Sayangnya pemanfaatan gadget tersebut dalam pembelajaran masih sangat minim,” tambah Bu Dian.

Program Pembatik ini terdapat 4 level. Diawali dengan pendaftaran pada bulan Juni. Setelah itu dilanjutkan pelatihan pada bulan Juli, yaitu masuk pada level 1, literasi. Pada level ini ada pretest, menyelesaikan modul ajar, post test, ada sinkronus, serta tugas akhir. “Kalau lolos level ini bisa naik level 2 yaitu level implementasi pada Agustus 2024,” lanjut guru matematika ini.
Level 2 dan 3 tugasnya sama. Pada level 2 tugas akhirnya membuat sebuah video pembelajaran dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi. Pada level 3 yaitu kreasi dilaksanakan September 2024. Pada level ini tugasnya agak sedikit berat yakni harus membuat media yang menarik dan tentunya bisa diaplikasikan dalam pembelajaran. “Medianya bisa berupa multimedia pembelajaran interaktif bisa atau video pembelajaran, atau bisa audio pembelajaran. Namun multimedia pembelajaran interaktif poinnya lebih tinggi,” papar Bu Dian.

Mengasah Kemampuan
Jika lolos di level 3 maka maka masuk level 4, berbagi dan berkolaborasi di bulan Oktober 2024. Tugasnya lebih ringan dari level 3 karena mensosialisasikan pembelajaran berbasis teknologi secara daring maupun secara luring. “Bagi teman-teman yang sudah lolos di level 3 mereka disebut sebagai Sahabat Teknologi dan yang lolos di level 4 menjadi Duta Teknologi. Mereka mewakili provinsi masing-masing,” urai Bu Dian.
Bagi Bu Dian, mengikuti program Pembatik merupakan proses mengasah kemampuan terkait keterampilan teknologi. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untk menggali ilmu baru. Banyak teman-teman baru yang bisa saling menginspirasi berbagai praktek baik, yang bisa diambil untuk dimodifikasi pada kegiatan pembelajaran di sekolah.”Awalnya saya tidak bisa membuat media interaktif maka saya bisa walaupun mulai dari nol. Saya dipaksa belajar untuk bisa. Mudah-mudahan bisa lolos level 4 sehingga menjadi Duta Teknologi,” pungkas Bu Dian.

Editor : Muhammad Mauludy Falaakhy

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo