Detail Berita:
SMAMDA sebagai sekolah penggerak angkatan pertama tahun 2021/2022 telah mengimplementasikan kurikulum sekolah penggerak untuk kelas X. Kurikulum ini di disusun secara komprehensif mulai dari fase A sampai fase F. Jenjang SMA Berada pada fase E untuk kels X dan Fase F untuk kelas XI dan XII. Di Kelas X, siswa akan mengikuti mata pelajaran yang sama untuk semua kelas sehingga belum ada mata pelajaran pilihan minat. Mulai Kelas XI, siswa sudah menentukan mata pelajaran pilihan sesuai minat dan bakatnya.
Dalam rangka pengelompokkan pilihan mapel di kelas XI, Selasa 8 Maret 2022 seluruh kelas X sejumlah 350 siswa terbagi dalam 14 ruang mengikuti tes psikologi. Tes berlangsung mulai pukul 07.30 sampai pukul 12.30. Tes Psikologi ini bekerja sama dengan UMSIDA ( Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)
“Tes psikologi ini sangat membantu kami untuk mengetahui kemampuan bakat minat siswa. Dengan tes ini diharapkan bakat dan minat akan terlihat sebagai gambaran pilihan kelompok mapel tertentu. Selanjutnya sekolah akan mengelompokkan siswa ke dalam kelompok mapel di kelas XI”, Ujar Habibah.
“Selain untuk mengetahui bakat minat, tes psikologi juga dapat mengetahui tingkat kecerdasan dan kepribadian siswa, karena soal tes psikologi berbentuk logika aritmatika bagaimana siswa mampu menjawab deret angka secara tepat. Selain itu juga ada soal yang berisikan gambar-gambar namun belum sempurna, tugas siswa adalah menyempurnakan gambar tersebut. Ada lagi soal tentang analogi verbal mencari sinonim, antonim, dan kelompok padanan kata yang tepat serta masih banyak lagi jenis soal lainnya”, lanjut Habibah selaku koordinator BK.
Melalui pesan singkat Alful Musrifah selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum menjelaskan bahwa tes ini sangat penting bukan hanya bagi sekolah untuk menentukan kebijakan berikutnya tetapi juga bagi siswa untuk mengukur pribadi masing-masing. Sekolah memegang peranan penting untuk dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki siswa. Kemungkinan yang akan terjadi jika terdapat kesalahan dalam pemilihan peminatan adalah rendahnya prestasi belajar siswa atau dapat menyebabkan terjadinya kegamangan dalam aktualisasi diri. Tak jarang siswa tidak mengerti hendak kemana setelah tamat sekolah dan apa cita-citanya.
Melalui tes psikologi siswa dan orang tua diharapkan mampu berdiskusi serta memutuskan secara tepat pilihan kelompok mapel di kelas XI sehingga siswa tidak akan merasa terjebak dalam pemilihan kelompok mapel yang tidak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat yang ia miliki, selain itu dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan jenjang karier kedepan.
Tes psikologi ini bukan satu-satunya tahapan dalam penentuan peminatan siswa di kelas XI, selain hasil tes psikologi sekolah juga mempertimbangkan banyak hal antara lain nilai raport, arahan BK, wali kelas, dan pertimbangan orang tua.
Kegiatan tes psikologi ini salah satu bagian dari program sekolah yang menunjang keberhasilan belajar siswa dan memastikan tujuan belajar tercapai dengan baik. Sekolah berkomitmen tentang layanan siswa lebih khusus dalam hal ini adalah layanan dibidang konseling. Bimbingan konseling bukan hanya soal kegiatan preventif serta treatment permasalahan sikap siswa, lebih dari itu banyak hal yang dilakukan diantaranya adalah bimbingan karier dan studi lanjut. Jadi bimbingan konseling bukan sekedar mengatasi siswa bermasalah, tetapi untuk masa depan lebih cerah dan terarah.