M. Zainul Arifin, kepala Smamda Sidoarjo memberikan pengarahan pada forum ta'aruf wali siswa, Sabtu (20/7/2024). (Ernam/Smamda.sch.id) M. Zainul Arifin, kepala Smamda Sidoarjo memberikan pengarahan pada forum ta'aruf wali siswa, Sabtu (20/7/2024). (Ernam/Smamda.sch.id)

Forum Ta'aruf Wali Siswa SMAMDA Kenalkan Sekolah dan Program Unggulan

Ernam | 20 Juli 2024

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggelar Forum Ta'aruf Wali Siswa (Fortawa) di auditorium KH. AR. Fachrudin pada Sabtu (20/7/2024). Kegiatan ini bertujuan mengenalkan Smamda kepada wali siswa baru agar semakin mantap dan percaya dalam menitipkan putra-putrinya selama tiga tahun di sekolah ini.

Kepala Smamda, M. Zainul Arifin,, menegaskan komitmen sekolah untuk menjaga amanah dari para wali siswa. "Insya Allah kami selalu amanah sesuai harapan bapak-ibu," ujarnya. Zainul menjelaskan bahwa Smamda akan berusaha maksimal memenuhi harapan wali siswa, namun tetap memerlukan keseimbangan antara usaha sekolah dan peran wali siswa. "Janji yang kami berikan harus ada keseimbangan dengan sekolah dan wali siswa. Tentu yang paling utama adalah siswa," tegasnya.

Selain pengenalan visi misi dan tonggak capaian Smamda, Fortawa juga diisi dengan penjelasan mengenai Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di Smamda selama empat tahun. Kurikulum ini bertujuan memberikan kebebasan lebih kepada siswa dalam menentukan jalur belajar mereka, sehingga dapat lebih menyesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing.

Selain itu, ada pemaparan tentang tata tertib, pembiasaan islami, humas PSDM, dan fasilitas sekolah. "Kalau tidak sesuai, berarti nanti ada introspeksi, kenapa anak saya tidak sesuai dengan yang disampaikan pimpinan Smamda," pungkas Zainul.

Kegiatan Fortawa juga diisi dengan kajian singkat tentang pentingnya akhlak mulia bagi remaja, yang disampaikan oleh Misbah, Wakil Kepala Smamda Bidang al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba). Misbah menjelaskan empat upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan anak-anak berakhlak mulia.

Pertama, istiqomah dalam melaksanakan shalat. "Shalat menjadi benteng yang menjaga diri dari perbuatan keji dan maksiat. Ketika anak-anak benar dalam shalat, insya Allah mereka akan terhindar dari perbuatan buruk," terang Misbah.

Kedua, istiqomah dalam berdoa. Doa merupakan permohonan dan harapan agar anak-anak memiliki akhlak yang baik. Ketiga, memberikan keteladanan. "Satu contoh keteladanan lebih baik daripada ribuan kata nasihat. Misalnya, orang tua sering shalat di masjid, anak akan sungkan jika tidak ikut," lanjutnya.

Keempat, mencari teman yang baik. "Jika berteman dengan tukang minyak wangi, akan dapat harumnya. Namun jika berteman dengan pandai besi, akan kena abunya atau terbakar pakaiannya. Artinya, kita harus mengawasi dengan siapa anak-anak kita berteman supaya mereka memiliki akhlak yang mulia," pungkas Misbah.

Melalui kegiatan Fortawa ini, Smamda berharap para wali siswa dapat lebih memahami program-program unggulan dan visi misi sekolah, serta mendukung proses pendidikan putra-putri mereka secara maksimal. Selain itu, diharapkan siswa dapat berkembang menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
 

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo