Ekstrakurikuler Jurnalistik Smamda Gelar Diklat, siapkan Wartawan Muda Berkemajuan

Detail Berita:

Dalam rangka menyiapkan jurnalis muda yang kreatif dan berkemajuan, Ekstra Jurnalistik dan Fotografi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD). Acara tahunan tersebut diikuti 48 peserta dari kelas X yang notabene anggota baru ekstra tersebut.

Pembina Jurnalistik Smamda, Arief Hanafi mengatakan dengan diklat jurnalistik yang bertajuk , para siswa akan lebih peka dengan lingkungan.

“Untuk menjadi jurnalis, para siswa harus bisa berinteraksi dari berbagai kalangan. Kalau di tugasi mewawancarai masyarakat harus siap, dan mewawancarai tokoh publik juga siap,” tuturnya.

Ada berbagai macam materi yang disampaikan. Dari materi pentingnya jurnalistik sekolah, kiat menulis berita dept news, broadcasting, fotografi, video jurnalistik, hingga pengelolaan mading. Pematerinyapun beragam dari berbagai latar belakang bidang keilmuan dan profesi. Seperti dari Editor Jawa Pos, waratawan Harian Bhirawa, DJ FM, dll.

Lebih jauh, Arief juga berharap, agar peserta diklat aktif berdiskusi dengan pemateri. “Sekolah sudah mendatangkan pemateri dari berbagai kalangan profesional di bidangnya masing-masing, tinggal kalian bisa memanfaatkannya untuk menggali ilmu atau tidak,” katanya saat pembukaan.

Pria asal tulungagung ini berpendapat, dengan ada diklat menjadikan siswa juralistik yang terlibat dalam kegiatan sekolah. “Anak jurnalistik banyak terlibat dalam pendokumentasian kegiatan sekolah, baik melalui radio, foto atau teks berita online, ini membantu sekali,” katanya.

Maka dari itu, lanjut Arief, perlu terus ditingkatkan baik keilmuannya maupun kreatifitasnya, sehingga cita-sita untuk menjadi jurnalis yang berkemajuan tercapai.

kegiatan diklat ini tidak serta merta selesai begitu saja, melainkan ada project yang harus diselesaikan sebagai bentuk folow up. “Follow up nya peserta diklat akan meliput kegiatan Bulan Bahasa yang diselenggarakan 6 Nopember 2018. Siswa akan terbagi beberapa kelompok, setiap kelompok mendapatkan tugas untuk meliput kegiatan, baik membuta teks berita, foto atau video,” pungkasnya.